MUSIK | BD — Lagu “Lantas” yang dirilis oleh Juicy Luicy pada 28 Agustus 2020, mengisahkan tentang cinta segitiga yang rumit dan penuh kerinduan. Dalam liriknya, seorang lelaki terjebak dalam hubungan rahasia dengan wanita idamannya, yang sudah memiliki kekasih. Melalui lirik yang mendalam, lagu ini menggambarkan berbagai emosi yang kompleks.
Tema dan Elemen dalam Lirik
-
Kerinduan dan Ketidakpastian: Lirik diawali dengan ungkapan kerinduan yang mendalam setelah lima hari tidak berkomunikasi, menunjukkan betapa kuatnya perasaan penyanyi meskipun ada ketidakpastian dalam hubungan mereka.
-
Cinta Terlarang: Ada nuansa cinta yang terlarang, di mana penyanyi menyadari bahwa orang yang dicintainya sedang bersama orang lain, menciptakan konflik batin yang menyakitkan.
-
Manipulasi Emosional: Penyanyi merasakan bahwa orang yang dicintainya tahu cara untuk melemahkan hatinya, menunjukkan dinamika manipulatif dalam hubungan yang tidak sehat.
-
Mimpi dan Harapan: Meskipun ada harapan untuk masa depan, kenyataan yang dihadapi adalah pahit, menciptakan perasaan terjebak dalam cinta yang tidak terwujud.
-
Cemburu dan Kepemilikan: Penyanyi mempertanyakan apakah pantas merasakan cemburu, mengingat ia bukanlah orang yang memiliki cinta tersebut.
-
Pertanyaan tentang Kesadaran: Ada refleksi tentang sampai kapan ia bisa bertahan dalam perasaan ini dan apakah akal sehatnya akan menyadarkannya.
Respon Pendengar dan Popularitas
Sejak dirilis, “Lantas” telah menjadi favorit di kalangan penggemar musik, mencerminkan pengalaman emosional yang banyak dirasakan oleh orang-orang dalam situasi serupa. Lagu ini berhasil menembus lebih dari 414 juta stream lebih di Spotify, menunjukkan dampak dan daya tariknya yang luar biasa.
Profil Band Juicy Luicy
Juicy Luicy adalah grup musik asal Bandung, Indonesia, yang dibentuk pada tahun 2006. Anggota grup ini terdiri dari:
- Julian Kaisar (Vokal)
- Denis Ligia (Gitar Elektrik)
- Zamzam Y.M (Saksophone, Gitar Akustik)
- Eggy Ramndha (Drum)
- Bina Bagja (Bass)
Musik mereka mengusung genre pop dan R&B. Lagu debut mereka, “Aku Cinta Dia Yang Cinta Pacarnya,” diluncurkan pada tahun 2015.
Etimologi: Nama Juicy Luicy terinspirasi dari film 50 First Dates, di mana karakter utamanya bernama Lucy (Luicy) dan memiliki bibir yang menarik (Juicy).
Sejarah Karier
Juicy Luicy memulai karier mereka secara independen di Bandung. Album perdana mereka, Dansa Malam, dirilis pada tahun 2014. Setelah bergabung dengan label E-Motion Entertainment pada tahun 2015, mereka merilis beberapa singel yang sukses, termasuk “Tanpa Tergesa” dan “Lantas.”
Album studio perdana mereka, Sentimental, dirilis pada 6 November 2020, diikuti oleh album kedua, Nonfiksi, yang dirilis pada 28 Juli 2024.
Lirik Lagu “Lantas”
Lima hari sudah kurindu
Tak bisa ku menghubungimu
Kau sedang dengan dirinya
Sedang kita rahasia
Kapankah kau ada waktu
Sembunyi untuk bertemu
Baru kau sapa kutersipu
Kau puji lupa amarahku
Karena kau paling tahu
Cara lemahkan hatiku
Walau tak ada yang pasti
Yang kau beri hanya mimpi
Lantas mengapa ku masih menaruh hati
Padahal kutahu kau t’lah terikat janji
Keliru ataukah bukan tak tahu
Lupakanmu tapi aku tak mau
Oh wo
Baru kau sapa kutersipu (tersipu)
Kau puji lupa amarahku
Karena kau paling tahu (paling tahu)
Cara lemahkan hatiku (hatiku)
Walau tak ada yang pasti
Yang kau beri hanya mimpi
Lantas mengapa ku masih menaruh hati
Padahal kutahu kau t’lah terikat janji
Keliru ataukah bukan tak tahu
Lupakanmu tapi aku tak mau
Pantaskah aku menyimpan rasa cemburu
Padahal bukan aku yang memilikimu
Sanggup sampai kapankah ku tak tahu
Akankah akal sehat menyadarkanku
Oh wo
Uh
Lantas mengapa ku masih menaruh hati
Lantas mengapa ku masih menaruh hati
Padahal kutahu kau t’lah terikat janji
Keliru ataukah bukan tak tahu
Lupakanmu tapi aku tak mau (pantaskah ku)
Pantaskah aku (ku menyimpan)
Untuk menyimpan (rasa cemburu)
Karna bukan aku yang milikimu
Sanggup sampai kapankah ku tak tahu
Akankah akal sehat menyadarkanku
Dengan lirik yang menyentuh dan melodi yang menarik, “Lantas” menjadi salah satu karya yang menonjol dari Juicy Luicy, memperkuat posisi mereka dalam industri musik Indonesia. Lagu ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah perasaan, menjadikannya sangat relatable bagi banyak orang yang pernah mengalami cinta yang rumit. (*)