Lepas Sambut di SMPN 6 Tangsel: Muslih Gantikan Ratna sebagai Plt Kepala Sekolah

waktu baca 2 menit
Kamis, 2 Okt 2025 18:17 77 Nazwa

KOTA TANGSEL | BD – Suasana haru mewarnai acara lepas sambut di SMP Negeri 6 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang berlangsung di Jombang, Ciputat, pada Kamis, 2 Oktober 2025. Ratna, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah, resmi memasuki masa purna tugas setelah 38 tahun mengabdi di dunia pendidikan. Jabatan Plt Kepala SMPN 6 kini diemban oleh Muslih.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tangsel, Deden Deni, hadir untuk memberikan penghargaan atas dedikasi Ratna selama bertugas.

“Bu Ratna resmi memasuki masa purna tugas setelah hampir 38 tahun mengabdi sebagai guru, terakhir menjabat sebagai Kepala Sekolah. Beliau luar biasa, seorang perempuan dengan semangat tinggi menghadapi berbagai tantangan,” ujar Deden.

Ratna memulai kariernya di dunia pendidikan sejak 1987 dan selama lebih dari tiga dekade berperan penting dalam membentuk generasi muda di berbagai sekolah, hingga akhirnya menutup masa pengabdiannya di SMPN 6.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi, pengabdian, dan kontribusinya bagi pendidikan di Tangsel. Banyak hal berharga yang telah beliau lakukan,” tambah Deden.

Sebagai bentuk penghargaan, Disdikbud Tangsel memberikan kenang-kenangan khusus kepada Ratna.

Sementara itu, posisi kepala sekolah kini diisi oleh Muslih, yang sebelumnya bertugas di SMPN 8 Tangsel. Muslih mengaku penunjukannya terbilang mendadak.

“Saya tidak menyangka. Awalnya saya fokus di SMPN 8, namun karena kebutuhan Plt, saya diminta memimpin sementara di SMPN 6,” ujar Muslih.

Meski masa jabatannya hanya sementara, menjelang pensiun, Muslih berkomitmen untuk fokus pada pembangunan fisik sekolah yang tengah berjalan.

“Target pembangunan ruang kelas ini selesai Desember, sesuai tahun anggaran. Kami berharap selesai tepat waktu, sesuai spesifikasi, bahkan lebih baik dari Detail Engineering Design (DED) jika memungkinkan,” jelasnya.

Muslih juga menekankan pentingnya kelanjutan pembangunan sekolah di masa mendatang. Ia meminta dukungan Disdikbud Tangsel agar proyek ini bisa dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya.

“Saya sudah sampaikan kepada Pak Kadis, harapannya pembangunan 2026 bisa dianggarkan. Jangan sampai terhenti di tengah jalan. Semoga bisa selesai tuntas, seperti pengalaman saya di SMPN 5 maupun SMPN 8,” tutup Muslih. (Idris Ibrahim)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA