KOTA TANGERANG | BD — Puluhan masyarakat melakukan ziarah akbar di Makam Ki Buyut Jenggot sekaligus mengambil sikap terkait akan digusurnya makam tersebut. Masyarakat yang tergabung dalam Tim 9 memberikan 4 poin tuntutan.
“Pergerakan ini merupakan sebuah reaksi atas upaya PT Villa Permata Cibodas Lippo Grup yang ingin memindahkan makam wali Allah ini,” ujar Khairul Azmi Abbas, salah satu tokoh ulama, Minggu 31 Juli 2022.
Ia menjelaskan, dorongan masyarakat di lingkungan wilayah Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang yang kuatlah untuk memperjuangkan gerakan tersebut.
“Gerakan ini kita bagi menjadi 4 poin besar. Pertama, upaya administratif untuk memberikan agar dinas budaya mengeluarkan pernyataan sebagai cagar budaya ataupun situs yang ada di lingkungan Kota Tangerang,” paparnya.
Lalu kata dia, Lippo Karawaci menjadikan tempat ini sebagai pasos fasum yang diserahkan ke pemerintah Kota Tangerang. Kemudian yang ketiga Lippo Karawaci memberikan akses jalan yang layak menuju tempat ini. Dan yang keempat, tempat ini dibuat layak kunjung sehingga menjadi salah satu aset Kota Tangerang yang layak untuk dikunjungi.
“Poin itulah yang sebenarnya kita kawal, harapannya kota tangerang bisa mengeluarkan surat terkait cagar budaya ini. Agar menjadi bagian pelestarian untuk anak cucu kita ke depan,” pungkasnya. (Eko/Red)