PANDEGLANG | BD — Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menegaskan tidak bakal menghentikan penyaluran bantuan sosial (Bansos) selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Risma menegaskan tidak ada alasan penyaluran bansos harus dihentikan selama tahapan Pilkada berlangsung.
“Apabila Bansos harus dihentikan sementara, maka tidak bakal ada yang bisa bertanggung jawab untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat miskin di Indonesia,” kata Risma saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pandeglang, Jumat, 14 Juni 2024.
Soalnya, menurut dia, kerap ditemukan masyarakat penerima Bansos yang sampai menggadaikan kartu bantuan untuk bisa memenuhi kebutuhan kehidupannya.
“Kalau tidak bisa makan siapa yang nanggung, orang miskin itu kadang kartunya sampai diagunkan atau digadaikan,” katanya.
Dia menilai, jumlah uang bansos yang disalurkan pemerintah tidak bisa menutupi kebutuhan masyarakat selama satu bulan.
“Kalau dia menerima ini Rp400 ribu itu dia tidak sampai 30 hari sudah habis karena dalam satu kartu keluarga misalkan ada empat jiwa,” katanya.
Risma beranggapan, dengan dilakukannya penyaluran melalui pihak ketiga, tidak bakal terjadi politisi yang dilakukan oleh bakal calon.
“Pengawasannya bagaimana, orang aku menyalurkannya pakai pos. Sudah tidak ada aku pakai orang,” katanya. (Iman)
Tidak ada komentar