Site icon BantenDaily

Menuju 28.000 Ton: Bulog Tangerang Percepat Penyerapan Gabah di Tengah Musim Panen

Bulog Cabang Tangerang menyerap 24.700 ton gabah petani pada 2025, mencapai 88,32% dari target 28.000 ton, dengan harga Rp 6.500 per kilogram

Bulog Tangerang optimis penuhi target penyerapan gabah untuk kesejahteraan petani. (Foto: tangerangkab.go.id)

TANGERANG | BD – Perum Bulog Cabang Tangerang telah mencapai kemajuan signifikan dalam program penyerapan gabah petani tahun ini. Dimulai dengan target awal sebesar 18.500 ton, dilanjutkan dengan target kedua sebesar 25.000 ton, saat ini Bulog telah berhasil menyerap sebanyak 24.700 ton gabah, yang setara dengan 88,32% dari total target ketiga yang ditetapkan sebesar 28.000 ton.

Omar Sharif, Pemimpin Cabang Bulog Tangerang, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja sama yang solid antara Bulog, pemerintah daerah, petani, dan mitra pengadaan di wilayah Tangerang dan sekitarnya.

“Pencapaian ini tidak lepas dari usaha semua pihak yang terlibat. Kami optimis dapat menyelesaikan sisa target dalam waktu dekat untuk memastikan ketersediaan pangan di Tangerang dan sekitarnya serta meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Omar Sharif dalam keterangannya, Minggu (25/5/2025).

Penyerapan gabah ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan sekitar 3.200 ton yang masih tersisa dari target yang ditetapkan, Bulog Cabang Tangerang terus mempercepat langkah-langkah agar seluruh target dapat tercapai sesuai jadwal.

Bulog juga memastikan bahwa harga pembelian gabah tetap menguntungkan bagi petani, dengan harga penyerapan sebesar Rp 6.500 per kilogram, sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga dan menjamin penghasilan yang layak bagi petani.

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Bulog dalam mencapai target penyerapan gabah petani di Kabupaten Tangerang. Ia menekankan bahwa pencapaian Bulog yang telah menyerap 24.700 ton gabah pada tahap ketiga ini sangat berarti.

“Dengan keberhasilan Bulog dalam menyerap gabah dari petani, diharapkan pendapatan petani di Kabupaten Tangerang juga meningkat. Terlebih lagi, Bulog menyerap gabah kering panen dengan harga Rp 6.500 per kilogram, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Bupati.

Bulog juga diharapkan dapat bersinergi dengan penggilingan padi dan kelompok tani untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta berperan aktif dalam pengendalian dan stabilitas penyerapan gabah petani di Kabupaten Tangerang.

Kabupaten Tangerang memiliki 1.335 Kelompok Tani (Poktan) aktif, dan kami berkomitmen untuk terus mendampingi, membina, dan mendukung kelembagaan petani agar semakin mandiri, berdaya saing, dan sejahtera. Selain itu, terdapat 411 unit Rice Milling Unit (RMU) yang tersebar di beberapa kecamatan, yang berperan penting dalam proses penyerapan gabah. (*)

Exit mobile version