Mitsubishi Electric Dorong Penerapan Smart Industry 4.0 untuk Stabilitas dan Efisiensi

waktu baca 2 menit
Kamis, 23 Okt 2025 17:56 13 Nazwa

JAKARTA | BD — Transformasi digital kini menjadi tulang punggung bagi industri manufaktur di Indonesia. Menjawab tantangan efisiensi dan keberlanjutan, PT Mitsubishi Electric Indonesia memperkuat komitmennya dengan menggelar seminar bertema “Driving Sustainable Stability by Enhancing Smart Industry 4.0” di Tangerang dan Bandung.

Kegiatan ini menghadirkan pelaku industri dari berbagai sektor strategis seperti otomotif, elektronik, makanan dan minuman, karet, hingga farmasi. Tujuannya adalah untuk mempercepat adopsi teknologi digital yang mampu meningkatkan efisiensi energi, menurunkan biaya produksi, serta mengurangi dampak lingkungan.

“Smart Industry 4.0 adalah solusi masa depan bagi pabrik-pabrik di Indonesia. Dengan sistem terintegrasi, pelaku industri bisa memantau, menganalisis, dan mengoptimalkan proses produksi secara real time,” ujar Ivan Ferdyan, Manager Factory Automation Sales Mitsubishi Electric Indonesia, dilansir Kamis, 23 Oktober 2025.

Mitsubishi Electric menekankan dua fondasi penting dalam transformasi industri: sustainability dan smart manufacturing. Melalui konsep SMKL (Smart Manufacturing Kaizen Level) dan e-F@ctory, perusahaan menyediakan kerangka kerja bertahap yang memudahkan pabrik dalam mengukur tingkat kematangan digital dan merancang roadmap transformasi.

Selain itu, solusi seperti remote monitoring system memungkinkan pengawasan pabrik dari jarak jauh, sementara Energy Monitoring System mendukung penghematan biaya energi hingga puluhan persen. Penerapan sistem berbasis data juga membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih cepat dan akurat.

“Transformasi industri bukan hanya tentang teknologi baru, tapi bagaimana inovasi tersebut menciptakan nilai tambah: efisiensi, emisi rendah, dan daya saing tinggi,” tegas Ivan.

Dalam kesempatan itu, Mitsubishi Electric juga memperkenalkan berbagai produk dan perangkat lunak unggulannya untuk mendukung kebutuhan Industry 4.0, seperti Inverter D800 Series, PLC MX Series, Servo MR-J5 Series, dan Industrial Robot CRH Series. Tidak ketinggalan, perangkat lunak digital seperti MELSOFT Gemini, Vixio, MaiLab, dan SCADA GENESIS64 menjadi solusi andalan untuk analisis data dan simulasi produksi.

Melalui rangkaian seminar ini, Mitsubishi Electric menegaskan dukungannya terhadap program nasional Making Indonesia 4.0, serta visi jangka panjang pemerintah menuju Net Zero Emission 2060. Kolaborasi antara dunia industri, pemerintah, dan penyedia teknologi diharapkan mampu mempercepat transformasi menuju manufaktur yang berkelanjutan dan berdaya saing global. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA