Acara ini dihadiri oleh Kepala Rutan Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, bersama Ketua Dharma Wanita Rutan Tangerang, Mariske Raja. Selain mereka, turut hadir petugas Rutan, anggota Dharma Wanita, serta ibu-ibu dari para warga binaan.
Acara dibuka dengan suasana hangat dan penuh khidmat yang diwarnai dengan beragam kegiatan. Awal acara ditandai dengan pembacaan Al-Qur’an oleh salah satu warga binaan, disertai sari tilawah dan ceramah rohani yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Wahidi. Selanjutnya, diputar film pendek dengan tema sosok ibu yang mampu menghadirkan suasana emosional di antara para tamu undangan.
Momen paling mengharukan terjadi saat warga binaan melakukan sungkeman kepada ibu mereka. Dalam suasana yang dipenuhi kehangatan dan rasa syukur, mereka menunjukkan penghormatan dengan menyuapi ibu mereka, sebagai simbol kasih sayang yang mengingatkan mereka akan masa kecil saat ibu mereka menyuapi mereka. Air mata haru tak dapat dibendung dari warga binaan, para ibu, serta hadirin lainnya.
Dalam sambutannya, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, Kepala Rutan Tangerang, menyampaikan pesan penting mengenai arti peringatan Hari Ibu sebagai refleksi nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
“Pada hari ini, kita berkumpul dengan penuh rasa syukur dan semangat kebersamaan untuk merayakan Hari Ibu, yang merupakan hari yang sangat berarti bagi kita semua. Dalam momen istimewa ini, kita juga diingatkan untuk merenungkan betapa pentingnya nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, sesuai dengan program Asta Cita Bapak Presiden dan Wakil Presiden serta 13 program akselerasi dari Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ungkap Raja.
Raja mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh hadirin untuk selalu menghargai peran ibu dalam kehidupan.
“Semoga peringatan Hari Ibu ini menjadi momentum bagi kita untuk lebih memahami dan menghargai kontribusi berharga para ibu dalam membentuk generasi penerus bangsa. Mari kita lanjutkan perjuangan ini dengan semangat kebersamaan dan ketulusan hati.”
Kegiatan bakti sosial “RUPAWAN” ini tidak hanya berfungsi sebagai momen refleksi dan penghargaan bagi para ibu, tetapi juga sebagai langkah nyata Rutan Tangerang untuk memperkuat hubungan sosial antara warga binaan dan keluarga mereka.
Dengan semangat Hari Ibu, acara ini menjadi pengingat akan pentingnya cinta, kasih sayang, dan pengorbanan seorang ibu dalam kehidupan setiap individu. (*)
Tidak ada komentar