Muhammad Rizal Ajak Masyarakat Tangerang Sadar Keamanan Obat dan Makanan
Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) obat dan makanan oleh Komisi IX DPR RI bersama Balai POM di Serang, Banten untuk masyarakat Kecamatan Pagedangan dan Kelapa Dua di Gedung Kitri Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang, Minggu, 14 Januari 2024. (Foto : Istimewa)KABUPATEN TANGERANG | BD — Anggota Komisi IX DPR RI Muhammad Rizal mengajak masyarakat di Kabupaten Tangerang pentingnya keamanan obat dan makanan.
Hal itu disampaikannya saat sosialisasi bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Serang Banten, di gedung Kitri Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang, Minggu, 14 Februari 2024.
Sosialisasi bertajuk Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) obat dan makanan bersama tokoh masyarakat itu diikuti peserta masyarakat dari Kecamatan Pagedangan dan Kelapa Dua.
Rizal menekankan, masyarakat harus cerdas saat membeli dan menggunakan obat-obatan. Bila sedang sakit lebih baik berkonsultasi ke dokter, ke puskesmas atau ke rumah sakit. Jangan membeli obat sembarangan di khawatirkan mendapat obat palsu.
“Mungkin masih banyak masyarakat yang belum mengetahui, obat itu kalau penggunaannya tepat bisa menyembuhkan, tapi jika tidak bisa akan menjadi racun,” ujarnya.
Oleh karenanya, kata dia, dirinya bersama BPOM di Serang terus aktif mengedukasi masyarakat agar mendapatkan pengetahuan lebih terkait obat-obatan dan makanan. Sebab, kata dia, lebih baik mencegah penyakit dari pada mengobati.
“Maka itu saya mengajak BPOM untuk mengedukasi masyarakat agar mendapat bekal pengetahuan yang lebih terkait penggunaan obat, dan makanan,” ucapnya
Dia berharap, dengan gencarnya sosialisasi, tidak ada lagi kasus keracunan akibat obat atau makanan di masyarakat, atau kasus-kasus lainnya. Selain itu, Rizal menekankan, masyarakat terutama kaum adam jangan membeli obat kuat sembarangan yang belum tentu baik untuk tubuh yang dikhawatirkan menjadi penyakit.
“Semoga masyarakat yang hadir disini dapat menularkan informasi baik yang diterima disampaikan kepada keluarga dan orang-orang sekitar, sehingga semakin banyak masyarakat yang cerdas dalam memilih dan mengonsumsi obat dan makanan aman,” harapnya.
“Semoga kegiatan sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan masyarakat pun bisa menerapkan dalam kehidupannya, sehingga masyarakat kita pun semua selalu dalam keadaan sehat,” imbuhnya.
Sementara narasumber dari BPOM di Serang Rhatih Eka Sasongk berpesan agar masyarakat selalu melakukan Cek KLIK melalui aplikasi BPOM Mobile yang dapat diunduh secara gratis untuk menjamin keamanan produk yang dipilih.
“Masyarakat harus ingat cek KLIK cek kemasan, Cek Label, Cek Izin edar dan Cek Kedaluarsa, Cukup satu aplikasi untuk semua kebutuhan informasi obat dan makanan,” ujarnya.
Untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap informasi yang diberikan, penyampaian materi tidak hanya dilakukan melalui paparan, tetapi juga melalui penayangan video, kuis serta diskusi dan tanya jawab. Video yang ditayangkan berupa edukasi 5 kunci keamanan pangan, Cek KLIk, BPOM Mobile serta pemberitaan terkait kasus obat dan makanan. (Rls)
Tidak ada komentar