Site icon BantenDaily

Nasi Bakar Rumah Raos, Kreatifitas Milenial Pandeglang yang Sedang Viral

Hafidz dan Nurul Hidayat founder Nasi Bakar Rumah Raos. (Foto : Iman untuk BantenDaily)

QPANDEGLANG | BD — Nasi Bakar Rumah Raos yang kini tengah viral di Kabupaten Pandeglang merupakan brand homemade yang digagas oleh dua anak muda yakni Hafidz dan Nurul Hidayat.

Dengan lima ragam isian yakni ayam suwir jamur, ati ampela, cumi pete, pakis ayam dan solempat yam yang dijajakan sejak pukul 10.00 sampai dengan 18.00 WIB di samping Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0601 Pandeglang kini telah memiliki banyak pelanggan.

Meski awalnya hanya coba-coba, tetapi Hafidz mengaku usaha yang ia rintis dengan teman dan keluarga kini cukup menjanjikan.

“Awalnya hanya coba-coba, tapi alhamdulillah ternyata banyak yang suka. Dan banyak yang ngikutin jualan nasi bakar seperti kami,” kata Hafidz, Minggu, 29 Januari 2023.

Menurut dia, di tengah maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan sulitnya mencari lapangan kerja, ia mengaku memiliki tekad kuat untuk mendongkrak kuliner tradisional yang belum banyak dikenal orang banyak dengan cita rasa yang disukai kaum , sementara harganya terjangkau.

“Untuk satu porsi itu kami jual hanya Rp10 ribu, sangat terjangkau. Selain enak, ini juga (nasi bakar-red) mengenyangkan. Untuk satu porsi cukup sebagai sarapan pagi atau makan siang,” tuturnya.

Meski kini usahanya masih merintis, tetapi ia berharap usaha yang tengah ditekuninya dapat terus berkembang dan maju sehingga bisa memberikan lapangan pekerjaan untuk warga Pandeglang.

“Ya semoga kedepannya bisa berkembang, minimal jadi restoran dan bisa memberikan pekerjaan kepada masyarakat Pandeglang,” tuturnya.

Hafidz menjelaskan, saat ini pemasaran yang ia lakukan melalui online maupun offline. Bagi pecinta kuliner ia mengajak untuk mengikuti sosial media Rumah Raos Instagram @rumah_raos dan tiktok rumahraos.

Selain itu ia juga melayani pesan antar melalui nomor WhatsApp 0831 3983 3047. Adapun untuk tempat outlet yakni di Komplek Griya Karangantanjung, Blok A no 4, Pagadungan, Karangtanjung, Pandeglang.

“Jadi ada dua tempat kami biasa stay menggunakan mobil di samping Kodim dari alun-alun arah Bank BNI dan di rumah. Untuk jam operasional kami buka dari jam 10 pagi sampai jam 6 sore. Kecuali hari Jumat libur,” jelasnya.

Dia berharap banyak anak-anak muda di Kabupaten Pandeglang mau berdikari dan mandiri serta tidak melulu mencari pekerjaan, tetapi justru membuka lapangan pekerjaan.

“Kami berharap ada upaya konkrit dari pemerintah, dalam mendukung para anak muda yang tengah berusaha mengangkat nama Pandeglang dari berbagai bidang, salah satunya kuliner seperti yang kami geluti saat ini,” ujarnya. (Iman/Red)

Exit mobile version