Site icon BantenDaily

Pasutri di Pandeglang Terseret Arus Sungai Cipatajuh, 1 Orang Masih Belum Ditemukan

Proses pencarian Janikah (48) warga Kampung Cisalada, Desa Tugu, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang terseret arus sungai Cipatujah saat hendak pulang kerumahnya, Rabu malam 28 Desember 2022. (Foto : Ist)

PANDEGLANG | BDPasangan suami istri (pasutri) yaitu Usrip dan Janikah (48) Warga Kampung Cisalada, Desa Tugu, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang terseret arus sungai Cipatujah saat hendak pulang kerumahnya, Rabu (28/12/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Sampai pukul 22.00 WIB Janikah belum ditemukan, tetapi Usrip bisa diselamatkan.

Kapolsek Cimanggu Inspektur Satu Dirman Afrian membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut dia, dari keterangan saksi, kejadian bermula saat pasutri tersebut pulang dari sawah sekitar pukul 17.00 WIN. Ketika menjelang maghrib, keduanya menyeberangi sungai Cipatujah, kemudian terbawa hanyut akibat derasnya air sungai tersebut.

“Untuk korban hanyut itu atas nama Usrip (Suami) dan atas nama Janikah (Istri), tetapi istrinya atas nama Janikah sampai saat ini belum ditemukan,” kata Dirman.

Polisi bersama pihak terkait masih melakukan pencarian. Apalagi, kata dia, kondisi cuaca masih hujan dan aliran sungai masih deras.

“Kami masih melakukan pencarian, bersama-sama dengan TNI, Tagana, pihak Kecamatan dan juga masyarakat. Apalagi di sini juga masih hujan deras, dan aliran sungai juga cukup deras. Doakan saja, agar korban bisa kami selamatkan,” ujarnya. (Iman/Red)

Exit mobile version