Pemberdayaan Pengrajin Bambu Desa Buniayu: Esa Unggul Dorong Digitalisasi dan Branding UMKM
Seorang dosen Universitas Esa Unggul memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM Desa Buniayu dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertema “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Desa Buniayu Tangerang: Diversifikasi Produk dan Digitalisasi Pemasaran Pengrajin Bambu Berbasis Kearifan Lokal” yang digelar di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Minggu (19/10/2025). (Foto: Ist)TANGERANG | BD — Universitas Esa Unggul memperkuat perannya dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Desa Buniayu Tangerang: Diversifikasi Produk dan Digitalisasi Pemasaran Pengrajin Bambu Berbasis Kearifan Lokal.”
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Buniayu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Minggu, 19 Oktober 2025 ini didanai oleh DPPM Kemendiktisaintek.
Ketua PkM, Dr. Ummanah, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar dalam membantu pelaku UMKM meningkatkan daya saing melalui digitalisasi dan branding.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin membangun sinergi yang kuat antara dunia akademik dan pelaku usaha agar mereka dapat memanfaatkan teknologi digital secara efektif,” ujarnya dilansir Selasa, 21 Oktober 2025.
Hadir pula narasumber Ivanina Zuhdi Pane, S.Sos., M.S., Ratih Pertiwi, M.Ds., dan Oskar, M.Ds., serta Bapak Murdani, Ketua Mitra Saung Bakul, yang ikut mendampingi para peserta.
Dalam pelatihan, peserta mendapatkan materi penting seperti:
– Perhitungan investasi dan efektivitas iklan digital.
– Strategi membangun branding berbasis budaya lokal.
– Desain identitas visual untuk memperkuat nilai produk UMKM.
– Pemanfaatan digital marketing dalam menjangkau pasar lebih luas.
Selain pelatihan, peserta mengikuti pre-test dan diskusi interaktif untuk mengukur tingkat pemahaman serta menutup acara dengan sesi foto bersama.
Menurut Murdani, kegiatan ini membuka wawasan baru bagi pelaku usaha.
“Pelatihan ini sangat membantu. Kini kami sadar pentingnya logo dan branding untuk produk lokal,” katanya.
Dengan kegiatan ini, Universitas Esa Unggul berharap masyarakat Desa Buniayu mampu mengembangkan potensi lokal secara berkelanjutan dan kompetitif di era digital. (*)
Tidak ada komentar