KOTA TANGERANG | BD — Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono pada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengeklaim, wilayahnya peringkat 5 se-Indonesia bidang investasi dan ekonomi.
Kota Tangerang dinilai sebagai salah satu kota paling diincar bagi investor asing mengalahkan kota-kota besar lainnya, seperti Bandung, Bekasi, Semarang, hingga Surabaya pada sepanjang tahun 2023 kemarin.
Ireng Wicaksono menuturkan, berdasarkan data yang diriis Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kota yang dikenal dengan sebutan “Seribu Industri, Sejuta Jasa” tersebut berhasil merealisasikan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar USD 474 juta atau sekitar Rp7,7 triliun.
“Capaian ini tidak terlepas dari kolaborasi antara semua lapisan yang telah bersama-sama menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berdaya saing. Tidak hanya itu, investasi di Kota Tangerang juga telah merambah ke banyak sektor strategis, mulai dari industri, perdagangan, properti dan semua jasa yang berkontribusi penting untuk pertumbuan ekonomi di Kota Tangerang.” ujar Ruta, Senin, 1 Juli 2024.
Ia melanjutkan, Kota Tangerang juga semakin menunjukkan capaian tren positif pada triwulan pertama tahun 2024.
Berdasarkan data terbaru Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Kota Tangerang berhasil merealisasikan investasi sebesar Rp4,72 triliun atau sebesar 32,87 persen (PMDN), serta Rp2,9 triliun atau sebesar 63 persen (PMA) dari target total sebesar Rp14,36 triliun.
“Capaian tadi juga menunjukkan Kota Tangerang masih memiliki daya tarik yang luar biasa bagi banyak investor. Bahkan, khusus investor asing, jumlahnya hampir mencapai 50 persen dari total realisasi investasi pada tahun kemarin,” tambahnya.
Selain itu, Kota Tangerang juga mempunyai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi modal alternatif untuk mendorong kemajuan dunia usaha, investasi, dan perekonomian di Kota Tangerang.
Terlebih, Kota Tangerang saat ini mempunyai 65.581 Nomor Induk Berusaha (NIB) yang telah tercatat di Online Single Submission (OSS) per bulan Juni 2024. (Ril)
Tidak ada komentar