KOTA TANGSEL | BD — Tangsel OtoZone 2025 resmi digelar di Bintaro Xchange Mall pada Jumat (10/10/2025), menampilkan pameran otomotif yang dipadukan dengan edukasi seputar pajak kendaraan bermotor. Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Bapenda Tangsel dan Bapenda Provinsi Banten, menghadirkan inovasi baru untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban pajak melalui konsep yang kreatif dan hiburan.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menyampaikan bahwa OtoZone tidak hanya menampilkan mobil-mobil terbaru, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk mempermudah layanan pajak kendaraan dan proses bea balik nama bagi warga.
“Mulai 2025, Tangsel ikut menangani opsen pajak kendaraan bermotor. Ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah,” ungkapnya.
Dalam rangka mendorong partisipasi masyarakat, Pemkot Tangsel menawarkan diskon hingga 75 persen untuk tunggakan PBB tahun 2014 ke bawah, serta 30 persen untuk tahun 2015–2024.
“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa membayar pajak adalah bagian dari gaya hidup warga kota modern,” tambah Benyamin.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten, H. Dimyati Natakusumah, mengapresiasi inovasi Pemkot Tangsel yang berhasil menghubungkan dunia otomotif dengan kampanye pajak.
“Acara ini sangat menarik. Pemerintah hadir bersama industri otomotif dan lembaga pembiayaan, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat ganda: edukasi, informasi, dan hiburan,” kata Dimyati.
Dia menekankan bahwa kegiatan seperti OtoZone tidak hanya mendukung sektor otomotif, tetapi juga memperkuat kemandirian fiskal daerah.
“Provinsi Banten telah unggul dalam pencapaian pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya pajak untuk pembangunan daerah,” jelasnya.
Dimyati menambahkan, peningkatan penjualan kendaraan memiliki kontribusi langsung terhadap pendapatan daerah.
“Semakin banyak kendaraan terjual, opsen pajak daerah otomatis bertambah. Yang terpenting, pajak ini kembali ke masyarakat dalam bentuk pelayanan dan pembangunan,” ujarnya.
Meski demikian, pemerintah tetap mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.
“Kendaraan listrik tetap didukung meski pajaknya lebih rendah, sebagai bagian dari komitmen menuju pembangunan berkelanjutan,” tambah Dimyati.
Pameran Tangsel OtoZone 2025 berlangsung selama tiga hari, menghadirkan produsen otomotif, lembaga pembiayaan, dan layanan pembayaran pajak dalam satu lokasi, sehingga masyarakat bisa menikmati pengalaman yang edukatif sekaligus hiburan. (Idris Ibrahim)