Pemkot Tangsel Gerak Cepat: Bantuan Swadaya Disalurkan untuk Korban Ledakan Pondok Cabe

waktu baca 2 menit
Kamis, 18 Sep 2025 18:11 95 Nazwa

KOTA TANGSEL | BD – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak ledakan pada 17 September 2025 di wilayah Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangsel, Abdul Azis, menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan hasil swadaya masyarakat dan tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Alhamdulillah, hari ini kami telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak musibah. Penyaluran ini dipimpin oleh Ketua Dekranasda, Ibu Ajeng, bersama Ketua Dekranasda tingkat kecamatan yang secara sukarela mengumpulkan bantuan. Jadi, bantuan ini sepenuhnya berasal dari swadaya, bukan dari APBD,” ujar Azis pada Kamis, 18 September 2025.

Azis menambahkan bahwa bantuan yang terkumpul beragam, mulai dari telur, beras, sembako, perlengkapan mandi, hingga kebutuhan pokok lainnya.

“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak. Kita juga mengambil pelajaran dari kejadian ini untuk terus memperkuat semangat gotong royong dalam membantu sesama,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan berupa barang, sehingga tidak ada perhitungan dalam bentuk nominal uang.

“Bantuan ini berasal dari Setda, Dindik, Dekranasda kecamatan, dan Dekranasda pusat,” jelas Azis.

Wakil Ketua Dekranasda Tangsel, Erlangga Yudha, menambahkan bahwa jenis bantuan yang disalurkan cukup beragam.

“Bantuan yang diberikan meliputi beras, sembako, pakaian layak pakai, susu, dan kebutuhan pokok lainnya. Tidak ada bantuan berupa uang tunai. Seperti yang disampaikan Pak Azis, ini murni bantuan barang dan bukan dana APBD,” jelasnya.

Selain kebutuhan pokok, bantuan juga diberikan untuk sektor pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindik) Tangsel, Deden Deni, menyampaikan bahwa pihaknya menyalurkan perlengkapan sekolah bagi anak-anak yang terdampak musibah.

“Total ada sekitar 18 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, hingga SMP. Bantuan yang diberikan berupa seragam, sepatu, alat tulis, dan buku tulis agar anak-anak tetap dapat melanjutkan proses belajar,” ujar Deden.

“Khusus untuk buku pelajaran sudah tersedia di sekolah, sehingga bantuan kami fokuskan pada kebutuhan penunjang belajar, terutama buku tulis,” tutupnya. (Idris Ibrahim)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA