Pemkot Tangsel Siapkan Langkah Pengendalian Inflasi, Pilar: Stabilitas Harga Pangan Kunci Jelang Natal dan Tahun Baru

waktu baca 2 menit
Selasa, 9 Des 2025 21:29 52 Nazwa

KOTA TANGSEL | BD — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menegaskan bahwa stabilitas harga pangan menjadi fokus utama dalam rangka pengendalian inflasi menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menyampaikan bahwa seluruh langkah strategis telah disiapkan untuk menjaga agar kebutuhan pokok tetap terjangkau di tengah potensi lonjakan permintaan akhir tahun.

Hal itu disampaikan Pilar saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Serpong Utara, Selasa (9/12/2025).

Menurut Pilar, periode Nataru selalu identik dengan meningkatnya konsumsi masyarakat. Jika tidak diantisipasi melalui kesiapan stok dan distribusi yang lancar, kenaikan permintaan dapat memicu gejolak harga yang berdampak pada daya beli masyarakat.

“Pemkot Tangsel terus berupaya memberikan berbagai bantuan jaminan sosial dan memperkuat kerja sama dengan sejumlah lembaga untuk mendorong daya beli masyarakat,” ujar Pilar.

Ia menjelaskan bahwa kebijakan pengendalian inflasi dilakukan melalui empat strategi utama. Pertama, memastikan keterjangkauan harga melalui pemantauan intensif di pasar, termasuk kesiapan operasi pasar dan kegiatan pangan murah yang digelar secara tepat sasaran.

Kedua, menjamin kecukupan pasokan pangan strategis hingga akhir Januari 2026, termasuk memperkuat efektivitas program RW Mantap sebagai upaya mendorong kemandirian pangan serta memperluas koordinasi antar-daerah guna memastikan pasokan tetap stabil.

Ketiga, mengamankan kelancaran distribusi logistik, terutama pada masa libur panjang akhir tahun yang berpotensi menimbulkan kemacetan. Pilar mengingatkan bahwa Tangsel sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah seperti Pandeglang, Serang, dan Jakarta sehingga kelancaran jalur distribusi menjadi sangat krusial.

“Keempat adalah komunikasi publik yang efektif. Kita perlu memberikan informasi akurat terkait stok dan harga untuk menekan ekspektasi inflasi akibat isu yang tidak benar atau rumor yang berkembang di media sosial,” jelasnya.

Pilar menegaskan bahwa pengendalian inflasi memerlukan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari aparat penegak hukum, pelaku usaha, hingga lembaga statistik, agar hasilnya optimal.

Ia berharap seluruh langkah strategis tersebut mampu menciptakan rasa aman bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun keamanan, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru di Tangsel dapat berlangsung dengan tenang dan penuh kebahagiaan.

“Mari kita buktikan bahwa pemerintah kota mampu menghadirkan rasa aman dan memastikan stabilitas harga, sehingga Natal dan Tahun Baru dapat dirayakan secara khidmat, gembira, dan sejahtera,” tutupnya. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA