KABUPATEN TANGERANG | BD — Pengurus Cabang Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengcab Percasi) Kabupaten Tangerang mendorong klub-klub catur di kecamatan dan kelurahan menggiatkan latihan dan kompetisi sebagai ajang silaturahim dan motivasi bagi pecatur untuk berlaga di turnamen-turnamen catur.
Ketua Pengcab Percasi Kabupaten Tangerang Hendra mengatakan contoh nyata berkembangnya olahraga catur sudah dilakukan Persatuan Catur Tigaraksa (Perca3) yang kerap menggelar turnamen catur seperti yang digelar di Warung Catur Adiba di Perumahan Sudirman Indah Tigaraksa, Sabtu 4 November 2023.
Hendra menyebut Perca3 menjadikan Warung Catur Adiba sebagai basecamp tempat berlatih dan sekaligus berkompetisi ini menarik dan ini bisa menjadi fenomena tak sekadar nongkrong, ngopi dan obrolan omong kosong belaka.
“Dengan adanya warung catur secara tidak langsung membantu pertumbuhan ekonomi. Pengcab Percasi menjadikan ini sebagai contoh nyata yang patut dikembangkan di setiap titik, baik di kelurahan maupun kecamatan,” kata Hendra.
Obrolan ala warung kopi (warkop) bisa berkembang di warung catur dengan pemilik warung menyediakan papan catur sebagai ajang latihan olahraga asah otak.
“Main catur di warung ini menjadi ide positif yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Dan Pengcab siap memasyarakatkan catur hingga RT RW di desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang,” kata Hendra.
Apalagi Kabupaten Tangerang memiliki bibit- bibit pecatur muda dan master catur yang sudah kerap berlaga di pertandingan catur baik nasional maupun internasional.
Menurutnya, olahraga catur sangat bermanfaat untuk merawat kesehatan mental, meningkatkan kecerdasan, meningkatkan kreativitas, bahkan mencegah pikun.
“Sehingga olahraga catur ini sangat penting di era ini, karena dampak dari sisi kesehatan sangat baik, terutama kesehatan mental,” kata Hendra.
Oleh karenanya, olahraga catur harus semakin masif disosialisasikan kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda agar semakin familiar karena banyak manfaat positifnya.
“Hal ini yang menjadi tugas kita bersama untuk memasyarakatkan olahraga catur agar tidak lagi dianggap sebagai olahraga biasa-biasa saja, tetapi ternyata olahraga yang luar biasa,” ujar Hendra.
Menurut penggerak Perca3 Cahya Budi, di Warung Catur Adiba setiap Sabtu rutin dilakukan pertandingan catur dengan hadiah ala kadarnya. Hadiah, kata Cahya Budi diambil dari iuran pada anggota dan peserta.
Maka saban Sabtu Warung Catur Adiba penuh sesak oleh peserta pertandingan catur dan pengunjung. “Peserta datang tak hanya anggota klub saja melainkan dari luar kota,” kata Cahya Budi.
Selain dari Tigaraksa peserta datang dari Depok, Kota Tangerang, Cikande dan Cisoka. Peserta rata-rata 25 hingga 30 orang. “Hari ini ada dua puluh dua peserta karena lainnya berhalangan,” kata Cahya Budi.
Pengcab Percasi Kabupaten Tangerang membawahi cabang olahraga catur yang kerap meraih prestasi baik di kancah daerah maupun nasional.
Tercatat Percasi Kabupaten Tangerang empat kali juara pada Pekan Olahraga Provinsi Banten. Pada Porprov terakhir meraih 18 medali emas, 9 perak, 2 perunggu.
Selain juara pada Porprov Banten, Pengcab Percasi Kabupaten Tangerang juga delapan kali berturut-turut sebagai juara pada Kejurda Banten, serta atlet Percasi Kabupaten Tangerang meraih 1 emas dan 2 perunggu saat mewakili Banten pada PON di Papua.
Bahkan yang membanggakan 10 dari 12 atlet catur PON di Sumut dari Banten adalah atlet asal Kabupaten Tangerang. (Tim)
Tidak ada komentar