Peranan Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Pemuda

waktu baca 2 menit
Sabtu, 28 Okt 2023 19:36 217 Redaksi

OPINI | BD — Kewajiban orang tua muslim adalah mencetak anak dengan karakter islami..Pola pendidikan yang baik tercipta dari kedua orang tua yang saleh dan saleha. Pendidikan merupakan usaha secara sadar dan terencana dalam membina jasmani dan rohani mengacu kepada Al Qur’an dan hadits untuk mencetak generasi Islami yang handal.

Syekh Mustafa Al Ghulayani ulama terkenal di Libanon pernah bertutur bahwa ” Dalam menciptakan Pemuda yang peka dan empati maka kedua orang tua harus mampu memberikan keteladanan, mampu memberikan contoh kepada sesama ketika anak berusia dini dengan pola mengajak anak dan memperlihatkan sehingga anak akan mengikuti”. Hal ini senada dengan hadits Nabi yang artinya : Barangsiapa yang tidak pandai berbagi kepada sesama manusia maka berarti orang tersebut tidak bersyukur kepada Allah.

Syekh Yusuf Al Qordhowi seorang ulama Mesir pernah bertutur “Jika ingin melihat wajah negara di masa yang akan datang maka lihatlah pemuda hari ini”. Pemuda memiliki jiwa yang hidup, pemuda memiliki hati yang menyala, pemuda harapan para pemimpin dan pemuda harapan kedua orang.tua.

Memotret kembali peran pemuda 28 Oktober 1928 mereka berkomitmen bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa yang satu bangsa Indonesia dan berbahasa satu bahasa Indonesia. Proklamator bangsa Indonesia Ir. Soekarno pernah berkata berikan aku 10 orang pemuda, maka akan kuubah dunia ini.

Begitu hebatnya pemuda bahkan pemuda merupakan calon-calon pemimpin di masa yang akan datang. Maka peran orang tua harus mampu memberikan pendidikan agama yang maksimal sebagai benteng dan penyaring dalam kehidupan serta sebagai motivasi dalam kehidupan.

Jika anak tidak diurus atau dibiarkan saja, maka tidak ada daya kekuatan dalam diri dan cepat menjadi putus asa. Sebagaimana Al Qur’an surat An Nisa ayat 9. “Dan hendaklah kalian takut kepadaku ketika meninggalkan putra putrimu dalam kondisi yang lemah. Bertaqwalah kepadaku. Dan ajarkanlah perkataan yang jujur.

Pemuda yang hebat pemuda yang memiliki bekal agama, memiliki kedalaman ilmu yang cakap, punya rasa empati dan cinta kepada negeri. Kedua orang tua harus mampu mempersiapkan bekal anak dengan kemandirian dan pola pikir yang cerdas, bukan berpola hidup ngebos dan malas.

Ada kata-kata mutiara tentang pemuda “Pemuda bukanlah dia berkata itu bapakku, tetapi pemuda dia berkata inilah aku. Dengan kemandirian dan hidup sederhana akan membentuk masa depan yang bahagia yang diridhoi dan sejahtera,” Semoga tulisan ini bermanfaat. Wallahu A’lam bishawwab.

Penulis Dr. Zulkifli, MA
Dosen UIN Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Tangerang

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA