PANDEGLANG | BD – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pandeglang berkomitmen untuk terus meningkatkan penguatan kelembagaan dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bagi para relawan.
“Penguatan kelembagaan sangat penting sebagai upaya memperkuat profesionalisme manajemen, sehingga organisasi kemanusiaan ini bisa berkembang lebih baik lagi,” kata Wakil Ketua PMI Kabupaten Pandeglang Nandang Kosim usai melaksanakan upacara Peringatan HUT PMI Kabupaten Pandeglang Ke-66 di halaman kantor PMI Kabupaten Pandeglang, Selasa (20/2/2024).
Dalam memperingati HUT ke-66, PMI Kabupaten Pandeglang melakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) pegawai Unit Donor Darah (UDD), melaksanakan pelantikan anggota Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) periode 2023 – 2024 serta pelatihan kompetensi bagi Palang Merah Remaja (PMR), Korps Sukarela (KSR), dan Tenaga Sukarela (TSR).
Selain penguatan kelembagaan, kata Nandang, peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor utama dalam membentuk karakter relawan PMI yang berkualitas dan tangguh. Untuk mewujudkan hal tersebut, relawan harus diberikan pelatihan dari para pembina, dan pengurus PMR dari semua level tingkatan.
“Tantangan terbesar PMI Kabupaten Pandeglang adalah bagaimana mengoptimalkan dan mengupayakan pembinaan pada jenjang PMR dari tingkat mula, madya, sampai dengan tingkat wira. Sehingga dengan dioptimalkannya pembinaan akan meningkatkan kualitas relawan PMI yang tangguh dan profesional,” ucapnya.
Menurut dia, keterlibatan anggota PMR dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan merupakan karya dan bakti nyata. Sesuai dengan isi dari Tri Bhakti PMR, yakni meningkatkan keterampilan hidup sehat, berkarya dan berbakti di masyarakat serta mempererat persahabatan nasional dan internasional.
Ia berharap pada peringatan HUT PMI Ke-66 tahun ini menjadi momentum evaluasi dan introspeksi diri bagi para pengurus, dan relawan di semua tingkatan.
“Karena tugas relawan PMI sangat mulia membantu pemerintah dalam bidang kemanusiaan,” ujarnya.(Iman)