Site icon BantenDaily

Permasalahan Sampah, Banjir, dan Kemacetan Masih Bayangi Tangsel di Usia ke-17

Masuki usia 17, Tangsel masih hadapi PR besar: sampah, banjir, dan kemacetan. Pemkot siapkan program berkelanjutan untuk penyelesaian.

Wali Kota Tangerang Selatan bersama pejabat daerah menyampaikan evaluasi dan capaian pembangunan di usia ke-17 Kota Tangsel. (Foto: Ist)

KOTA TANGSEL | BD — Memasuki usia ke-17, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih dibayangi berbagai persoalan mendasar yang belum sepenuhnya terselesaikan. Wali Kota Benyamin Davnie menegaskan bahwa tiga isu utama—sampah, banjir, dan kemacetan—tetap menjadi pekerjaan rumah besar pemerintah daerah.

Menurut Benyamin, persoalan sampah menjadi tantangan paling nyata dalam beberapa tahun terakhir. Meski telah terjadi sejumlah progres, ia mengakui bahwa upaya teknis di lapangan masih membutuhkan waktu dan dukungan penuh masyarakat.

“Yang paling nyata PR yang belum selesai itu persoalan pengelolaan sampah. Walaupun ada progres, tetapi secara teknis masih membutuhkan waktu,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).

Ia menyampaikan pentingnya partisipasi warga dalam skema pengelolaan sampah, mulai dari bank sampah, TPS 3R, hingga inovasi pengurangan volume sampah dari sumbernya.

Persoalan banjir juga menjadi isu besar yang terus ditangani. Benyamin mengatakan, sejumlah program telah disiapkan untuk tahun 2026, termasuk pembangunan long storage, penataan drainase, dan pembenahan bibir sungai.

“Curah hujan yang semakin ekstrem membuat penanganan banjir tetap menjadi prioritas. Ini tidak bisa ditunda,” tegasnya.

Kemacetan pun tak luput dari perhatian. Pemerintah tengah menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas, mulai dari sistem satu arah di ruas tertentu hingga penataan simpang sebidang maupun tidak sebidang.

“Untuk pelebaran jalan, beberapa titik belum bisa diprioritaskan berdasarkan kajian teknis,” ujarnya.

Benyamin menambahkan masih banyak tantangan lain yang harus dirampungkan. Namun ia memastikan pemerintah akan terus bekerja menuntaskan persoalan mendasar demi kemajuan Kota Tangsel. (Idris Ibrahim)

Exit mobile version