Pesan Ananta Wahana untuk Umat Katolik : Percaya Diri Berpolitik

waktu baca 2 menit
Selasa, 5 Des 2023 12:35 0 51 Redaksi

KOTA TANGERANG | BD — Anggota MPR RI Dapil Banten, Ananta Wahana menyampaikan agar umat Katolik percaya diri atau pede dalam berpolitik.
Ananta menyampaikan pesan itu dalam acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, bertempat di Aula St Bernadet Pinang, Kota Tangerang, Senin, 4 Desember 2023.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri peserta dari aktivis dan pekerja sosial umat Katolik Tangerang Raya.

“Umat Katolik harus pede dalam berpolitik, dan tidak boleh apatis karena apatisme akan melahirkan kondisi sosial masyarakat dan ekonomi politik negara yang buruk seperti munculnya anak terlantar, krisis ekonomi, bahkan bisa melahirkan intoleransi,” tegas Ananta.

Oleh karenanya, lanjut Ananta, tidak ada alasan lagi bagi umat Katolik untuk tidak aktif dalam politik karena dalam sejarahnya banyak tokoh umat Katolik yang memiliki peran besar dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, sehingga umat Katolik harus mewarisi hal itu.

Ananta menyebut, banyak tokoh Katolik yang memiliki peran penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Misalnya saja, Wage Rudolf Supratman pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, Yosaphat Sudarso seorang martir pembebasan Papua dari tangan penjajahan Belanda.

Selain itu, ada Romo Soegijapranata. Berkat perannya, Vatikan menjadi negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

“Padahal kala itu, negara-negara Eropa masih menjadi penjajah bangsa Asia-Afrika. Sehingga umat Katolik harus terus mewarisi kontribusi para pejuang tersebut hingga hari ini,” ungkap Ananta.

Selanjutnya Ananta juga berpesan, agar umat Katolik tidak terperangkap dalam politik identitas yang sempit. Sehingga umat Katolik lebih mengutamakan identitas Katolik dibanding integritas politisi yang akan membawa negara pada kondisi buruk.

“Dalam memilih calon, yang harus dilihat paling utama bukanlah agamanya apa, tetapi track record calon, integritas calon, serta kompetensi calon. Karena memilih calon yang seagama tetapi memiliki track record buruk, korupsi, bahkan tidak memiliki integritas sama saja umat Katolik melakukan dosa, dosa sosial bagi masyarakat karena berkontribusi memilih orang yang buruk,” tutup Ananta.

Diketahui, saking antusiasnya, para audiens sampai tak terasa bahwa sosialisasi telah berjalan lebih dari tiga jam. Sepertinya para audiens ‘terhipnotis’ dengan pesan-pesan dari Ananta Wahana yang sangat relevan dan menggugah untuk kondisi politik saat ini.

Di akhir kegiatan, Ananta memberikan bantuan pangan berupa paket sembako.(Tim)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

LAINNYA