SERANG | BD – Dalam rangka merayakan Hari Bhayangkara ke-79, Polda Banten menyelenggarakan Lomba Tari Kreasi untuk menyalurkan bakat dan potensi personel di bidang seni budaya. Acara ini dilaksanakan di Aula Serbaguna pada Rabu, 25 Juni 2025.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, yang didampingi oleh Wakapolda Banten, Brigjen Pol H. Hengki, serta Pejabat Utama Polda Banten lainnya.
Sebanyak 32 tim yang terdiri dari personel Polda dan jajaran berpartisipasi dalam lomba ini, dengan setiap tim beranggotakan tujuh orang. Penilaian dalam lomba tari kreasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk kekompakan gerakan, irama, penampilan, ekspresi wajah, dan kreativitas.
Polda Banten juga melibatkan Bapak Yogi Hadiansyah, Ketua Asosiasi Seni Tari Banten, dan Ibu Ade Priyana, Ketua Sanggar Seni, sebagai juri dalam lomba tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolda Banten menekankan bahwa lomba ini merupakan manifestasi dari semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya. “Lomba tari ini bukan sekadar kompetisi seni, tetapi juga merupakan bentuk aktualisasi dari semangat kebersamaan dan kecintaan kita terhadap budaya. Melalui gerak tari, ekspresi, dan kreativitas, kita menunjukkan bahwa anggota Polri dan Bhayangkari tidak hanya tangguh dalam tugas, tetapi juga memiliki kepekaan rasa, kekayaan ide, serta kemampuan berkarya yang indah,” ungkap Kapolda Banten.
Suyudi menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan bagi personel Polda Banten dan Bhayangkari untuk mengekspresikan bakat dan potensi mereka di bidang seni. “Lomba ini memberikan ruang bagi personel untuk berkontribusi dalam seni budaya. Ini juga sejalan dengan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya yang menekankan pentingnya keseimbangan antara profesionalisme dan kemanusiaan,” jelasnya.
Kapolda Banten juga berpesan kepada para peserta untuk menampilkan yang terbaik dengan semangat yang tinggi. “Saya berharap semua peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaik dengan penuh semangat, percaya diri, dan kejujuran dalam berkompetisi. Ingatlah bahwa penilaian tidak hanya didasarkan pada teknik gerakan atau kekompakan, tetapi juga pada penghayatan, ekspresi, kreativitas, serta penyajian keseluruhan, mulai dari ragam gerak hingga kostum yang menarik,” pesan Kapolda Banten.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan acara ini, serta kepada para peserta yang telah berlatih dengan sungguh-sungguh untuk menampilkan pertunjukan terbaik.
Suyudi berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat positif dan memperkuat solidaritas di antara anggota. “Semoga acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat positif, dan memperkuat solidaritas di lingkungan Polda Banten,” harapnya.
“Marilah kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk terus menjaga harmoni dalam keberagaman, semangat dalam pengabdian, serta kreativitas dalam membangun citra Polri yang humanis dan bersahabat di mata masyarakat,” tutup Suyudi.
Berikut adalah hasil juara lomba tari kreasi Polda Banten:
Melalui kegiatan ini, Polda Banten tidak hanya menunjukkan komitmen dalam membina kedisiplinan dan profesionalisme, tetapi juga dalam melestarikan seni dan budaya bangsa yang merupakan bagian penting dari identitas Polri. (*)
Tidak ada komentar