Site icon BantenDaily

Polda Banten Perkuat Kompetensi Personel Lewat Pelatihan Patroli Maung Presisi 2025

Polda Banten gelar pelatihan Patroli Maung Presisi untuk tingkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat personel dalam menjaga kamtibmas.

Puluhan personel Kepolisian mengikuti pembukaan Pelatihan Tim Patroli Maung Presisi Polda Banten di aula Mapolda Banten. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kedisiplinan anggota dalam menjalankan tugas pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat. (Foto: Ist)

SERANG | BD – Dalam upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polda Banten mengadakan Pelatihan Patroli Maung Presisi. Kegiatan ini mengusung tema “Melalui pelatihan patroli maung presisi, kita tingkatkan kompetensi dan keterampilan personel patroli samapta dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Banten tahun 2025.” Pelatihan ini berlangsung di Aula Serbaguna Polda Banten pada Senin (04/08).

Acara tersebut dipimpin oleh Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, yang didampingi oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol. H. Hengki, serta Pejabat Utama (PJU) Polda Banten dan para Kapolresta/Kapolres dari jajaran. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan komitmen Polda Banten dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme anggotanya.

Dalam sambutannya, Kapolda Banten menekankan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kemampuan yang lebih baik dalam menangani setiap potensi gangguan Kamtibmas yang mungkin terjadi. “Pelatihan ini merupakan langkah awal dalam pembentukan tim Patroli Maung Presisi (PMP) Polda Banten, yang diharapkan dapat merespons dengan cepat setiap potensi gangguan kamtibmas yang muncul di tengah masyarakat. Kehadiran tim ini diharapkan menjadi kekuatan baru dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah secara lebih optimal, sigap, dan humanis,” ungkap Kapolda Banten dengan penuh semangat.

Kapolda juga menjelaskan secara umum tujuan dari kegiatan Patroli Polri, yang mencakup beberapa aspek penting, antara lain:

  1. Memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dengan mencegah terjadinya tindak kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian, pencurian kendaraan bermotor, dan kejahatan jalanan lainnya.
  2. Menjaga ketertiban umum dengan melaksanakan patroli di lokasi-lokasi rawan, tempat umum, serta objek vital yang memerlukan pengawasan ekstra.
  3. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri melalui kehadiran yang rutin dan profesional di tengah masyarakat,” tambah Kapolda Banten.

Selanjutnya, Kapolda Banten menekankan pentingnya patroli yang lebih berorientasi pada pencegahan dan deteksi dini. “Saya menekankan agar patroli lebih fokus pada pencegahan melalui deteksi dini, tampil santun dan komunikatif saat berinteraksi dengan masyarakat, serta memperkuat sinergi dengan TNI, Satpol PP, dan elemen masyarakat lainnya. Anggota juga diharapkan bertindak secara profesional dan sesuai dengan etika yang berlaku. Selain itu, penting bagi anggota untuk aktif menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan selalu tertib dalam berlalu lintas, terutama saat menggunakan kendaraan dinas. Semua ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri yang melindungi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tegas Kapolda Banten.

Di akhir sambutannya, Kapolda Banten menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya pelatihan ini. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para instruktur dan pemateri yang telah mempersiapkan pelatihan ini dengan baik. Saya berharap materi yang disampaikan dapat diterima dengan antusias oleh seluruh peserta, serta disampaikan dalam suasana yang interaktif, inspiratif, dan aplikatif. Dengan demikian, pelatihan ini benar-benar memberikan manfaat nyata dalam pelaksanaan tugas di lapangan dan dapat meningkatkan kinerja personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkas Kapolda Banten (Bidhumas).

Exit mobile version