SERANG| BD — Tim Reskrim Polsek Petir dari Polres Serang berhasil menangkap Udin S (42), seorang warga Kampung Buruk Bujung, RT 019, RW 006, Desa Jaga Baya, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, yang diduga melakukan pencurian uang santunan untuk anak yatim.
Kapolsek Petir, Iptu Hadyan Hawari, mengungkapkan bahwa penangkapan pelaku terjadi pada Senin, 17 Februari 2025, di kediamannya. Dari hasil penangkapan, petugas berhasil mengamankan uang sebesar Rp 10 juta yang disimpan pelaku di dalam tempat mesin air, sementara sekitar Rp 3 juta telah digunakan untuk keperluan pribadi.
Kapolsek menjelaskan bahwa insiden pencurian ini berlangsung di Kampung Cireundeu, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, pada Minggu, 16 Februari 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, korban, Siti Romlah, sedang menghibur tamu dalam acara organ tunggal.
Ketika korban sedang bernyanyi, pelaku merusak pintu belakang mobil Ayla berwarna hitam dengan nomor polisi A 1602 FR milik korban. Pelaku kemudian masuk ke dalam mobil dan mengambil uang yang disimpan di dashboard.
“Pada saat kejadian, korban sedang tampil di acara hajatan di Kampung Cireundeu. Uang tersebut disimpan di dalam dashboard mobil,” jelasnya dilansir Minggu, 2 Maret 2025.
Setelah berhasil mengambil uang, pelaku melarikan diri dari lokasi. Korban baru menyadari pencurian tersebut setelah masuk ke dalam mobil dan mendapati uang sebesar Rp 13 juta yang disimpan di dashboard telah hilang. Korban segera melaporkan kejadian ini, dan setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Berkat informasi dari korban, identitas pelaku berhasil diungkap dan ditangkap dalam waktu 24 jam setelah kejadian.
“Dalam waktu sekitar 24 jam, kami berhasil menangkap pelaku berkat ciri-ciri yang diberikan oleh korban,” tambahnya.
Menurut keterangan korban, lanjut Kapolsek, uang sebesar Rp13 juta tersebut hasil donasi yang akan digunakan untuk menyantuni anak yatim. “Korban adalah bendahara sebuah komunitas sosial, uang tersebut hasil donasi yang akan digunakan untuk menyantuni anak yatim,” pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar