Program Magister Ilmu Komunikasi Telkom University Gelar Kuliah Umum

KAMPUS | BD — Merespon era Society 5.0, Program Magister Ilmu Komunikasi Telkom University menggelar kuliah umum dengan menghadirkan Fardila Astari, seorang pakar strategi komunikasi. Acara yang berlangsung pada 16 Desember 2023 di Ruang Multimedia, Gedung Bangkit Telkom University ini akan membahas mengenai “The Future Of Communication-Strategic Planning Meets PESO and AMEC”.

Dr. Martha Tri Lestari, Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Telkom University turut hadir pada acara ini bersama para dosen magister Ilmu Komunikasi serta mahasiswa magister Ilmu Komunikasi. Dalam sambutannya, Martha mengungkapkan harapannya terkait Kuliah Umum yang menghadirkan praktisi.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Kemenkumham Himpun Masukan Untuk Pembaruan Aturan Tindak Pidana Korupsi

13 Redaksi

“Kehadiran praktisi dalam Kuliah Umum diharapkan tidak hanya memberikan penjelasan praktis mengenai dunia komunikasi dalam konteks industri maupun pemerintahan, tetapi yang tak kalah penting adalah membantu dalam membangun jaringan hubungan serta menyiapkan para alumni Magister Ilmu Komunikasi untuk peran manajerial di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Pada sesi pemateri, Fardila mengungkapkan pentingnya pengukuran keberhasilan dalam komunikasi dengan menggabungkan strategi media PESO dan praktik terbaik AMEC.

“Pengelolaan risiko reputasi dan pemahaman dampaknya terhadap bisnis memerlukan tindakan proaktif dalam manajemen risiko secara keseluruhan.” ujar Fardila

Baca Juga

1 tahun  lalu

Wakili Kabupaten Pandeglang, Lima Kepala Desa Siap Bersaing Dapatkan Anugrah Paralegal Justice Award Kemenkumham

15 Patricia Pawestri

Hal ini ditegaskan Fardila dengan data yang didapat dalam konteks reputasi dan merek, kurang dari 50 persen organisasi memiliki pemahaman terhadap reputasi dan prinsip kerjanya, termasuk unsur kepercayaan, keterandalan, kredibilitas, dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Pada sesi penutup, Fardila juga menyampaikan harapannya dari acara ini yakni memberikan wawasan mendalam tentang masa depan komunikasi, mempersiapkan praktisi komunikasi untuk menghadapi tantangan era digital yang terus berkembang.

“Semoga acara ini dapat menjadi pijakan untuk langkah-langkah inovatif dalam menghadapi perubahan besar di dunia komunikasi,” harapnya.

Selain itu, kata dia, acara ini dapat memberikan wawasan mendalam tentang masa depan komunikasi dan mempersiapkan para praktisi komunikasi menghadapi tantangan era digital yang terus berkembang. (Tim)