Site icon BantenDaily

PWI Kabupaten Tangerang Berkolaborasi dengan Alfamart Group: Pelatihan Kewirausahaan untuk Anggota IKWI

PWI Kabupaten Tangerang dan Alfamart gelar pelatihan manajemen ritel bagi anggota IKWI untuk dorong kemandirian ekonomi keluarga wartawan.

Foto bersama peserta Pelatihan Manajemen Ritel di Aula PWI Kabupaten Tangerang. (Foto: Ist)

TANGERANG | BD – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Alfamart Group (termasuk Alfamart, Lawson, dan Aksesmu) menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bertajuk “Pelatihan Manajemen Ritel untuk Calon Ibu Warung Hebat” pada Jumat, 13 Juni 2025. Kegiatan ini ditujukan untuk anggota Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) dan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan mereka dalam bidang bisnis, sekaligus mendorong semangat berwirausaha.

Pelatihan yang diadakan di Aula PWI Kabupaten Tangerang ini diikuti oleh banyak peserta yang antusias mengikuti berbagai sesi yang dipandu oleh para ahli di bidang kewirausahaan.

Ketua PWI Kabupaten Tangerang dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk memberdayakan wartawan dan keluarganya agar dapat mencapai kemandirian ekonomi.

“Dengan pelatihan ini, kami berharap anggota IKWI dapat mengembangkan potensi diri dan menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan,” ujarnya.

Hadi Susianto, Branch Manager Alfamart, juga menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di masyarakat, khususnya di kalangan wartawan.

Materi pelatihan mencakup pengelolaan warung ritel dan klontong yang dipandu oleh Ronal dari Aksesmu. Ia berbagi pengalaman keluarganya yang memulai usaha warung dengan modal awal hanya Rp300 ribu, yang kini telah berkembang pesat.

Ronal menjelaskan bahwa pengelolaan warung ritel dan klontongan yang efektif dimulai dari pemahaman produk, pengelolaan stok, hingga strategi untuk memaksimalkan penjualan.

“Mengelola warung bukan sekadar menjual barang, tetapi juga tentang bagaimana mengatur stok dengan baik agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan. Ini adalah kunci untuk menjaga kelangsungan usaha,” jelasnya.

Pelatihan ini juga menekankan pentingnya efisiensi biaya dan administrasi yang tertib. “Setiap pengusaha harus mampu mengelola keuangan dengan baik. Tanpa pengelolaan yang tepat, usaha yang dijalankan berisiko mengalami kerugian,” tambah Ronal.

Pelayanan pelanggan menjadi fokus utama dalam pelatihan ini. Peserta diajarkan cara memberikan pelayanan yang memuaskan agar pelanggan merasa dihargai dan kembali lagi. “Pelayanan yang baik adalah investasi jangka panjang. Pelanggan yang puas akan menjadi duta bagi usaha kita,” ujarnya.

Penggunaan teknologi dalam pengelolaan usaha juga menjadi sorotan penting. Di era digital saat ini, memanfaatkan aplikasi untuk membantu pengelolaan usaha menjadi suatu keharusan. “Dengan teknologi, kita bisa lebih efisien dalam mengelola usaha. Banyak aplikasi yang dapat membantu dalam pengelolaan stok, keuangan, dan pemasaran,” jelas Ronal.

Dengan materi yang komprehensif dan praktis, pelatihan ini diharapkan dapat membekali anggota IKWI dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi wirausahawan yang sukses. “Kami percaya bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, anggota IKWI dapat menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan dan berkontribusi pada perekonomian lokal,” tutup Sri Mulyo.

Pelatihan ini bukan hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga merupakan langkah awal bagi para peserta untuk mewujudkan impian mereka menjadi pengusaha yang mandiri dan sukses.

Diharapkan, acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun jaringan antara anggota IKWI dan pelaku bisnis lainnya. Dengan demikian, diharapkan akan muncul banyak wirausahawan baru dari kalangan keluarga wartawan yang dapat berkontribusi pada perekonomian lokal. (*)

Exit mobile version