Rangkaian Hari Anti Korupsi Sedunia 2025: Kejari Tangerang Ajak Warga Desa Sodong Lawan Korupsi
Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Tangerang, Arsyad, memberikan paparan kepada berbagai elemen masyarakat, termasuk Karang Taruna Desa Sodong, mengenai pentingnya peran kolektif masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi pada acara Hakordia 2025. (Foto: Ist)TANGERANG | BD – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang mengajak warga Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, untuk bersama-sama melawan korupsi melalui kegiatan edukatif di Edukasi Wisata Desa Sodong, Kamis (11/12/2025).
Acara ini dihadiri Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Tangerang, Arsyad; Kasi Pemerintahan Kecamatan Tigaraksa, Mulyadi; Kepala Desa Sodong, Bambang Doni; tokoh agama dan tokoh masyarakat; BPD; KNPI; Karang Taruna; serta siswa-siswi SMAN 18 dan MAN 1 Tigaraksa.
Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Tangerang, Arsyad, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi masyarakat terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Kami melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk mencari solusi dalam memberantas korupsi. Kejaksaan tidak bisa berjalan sendiri; dukungan masyarakat sangat penting karena korupsi berdampak langsung pada mereka,” kata Arsyad.
Ia menekankan bahwa peran Kejaksaan tidak hanya dalam penindakan, tetapi juga pencegahan agar korupsi tidak terulang. “Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan Kejaksaan untuk memberantas korupsi secara kolektif,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sodong, Bambang Doni, mengapresiasi kehadiran Kejaksaan di desanya. “Suatu kehormatan bagi Desa Sodong menjadi tuan rumah peringatan Hakordia 2025. Semoga warga mendapatkan wawasan baru tentang anti korupsi dan Kejaksaan dapat hadir kembali di kesempatan lain,” ujarnya.
Doni juga menekankan bahwa gerakan anti korupsi adalah tanggung jawab kolektif seluruh masyarakat. “Desa Sodong menerapkan pemerintahan yang transparan. Hakordia mengajarkan kita pentingnya hukum dalam kehidupan sehari-hari, dan kami bangga menjadi bagian dari gerakan ini,” jelasnya.
Acara ini juga menghadirkan sesi tanya jawab, di mana masyarakat dapat berinteraksi langsung mengenai hukum dan pemberantasan korupsi. Peringatan Hakordia 2025 di Desa Sodong pun menjadi momentum edukatif dan inspiratif bagi seluruh warga. (*)
Pos terkait
Tidak ada komentar