KABUPATEN TANGERANG | BD — Banjir melanda sejumlah titik di Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang .
Sebanyak 660 warga memilih bertahan dari banjir yang menggenangi pemukiman mereka. Padahal, ketinggian air mencapai 50-80 sentimeter.
“Sampai saat ini warga tidak mau dievakuasi / mengungsi, karena menganggap hal yang biasa,” ujar Camat Pakuhaji, Asmawi, Kamis 20 Januari 2022.
Menurut Asmawi, sampai dengan Rabu tadi malam pukul 20.15 WIB ketinggian air kurang lebih 50 sampai 80 sentimeter dan sampai saat ini air belum ada tanda-tanda surut. “Namun situasi dalam keadaan kondusif.”
Asmawi mengimbau agar warga tidak panik dan jika ketinggian air semakin naik, warga diminta segera meninggalkan lokasi, mencari tempat mengungsi ke tempat lebih tinggi dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Lokasi pengungsian sudah disiapkan di depan pos Satpam Pergudangan 19 dan pergudangan BLP,” kata Asmawi.
Banjir di kecamatan Pakuhaji telah memasuki hari ketiga akibat curah hujan dan luapan air sungai pembuang.
Berikut titik-titik lokasi warga terdampak banjir, di antaranya:
1. Jalan Sungai Turi Kampung Sungai Turi RT 01, 02 RW 10 Desa Laksana Kecamatan Pakuhaji. Ketinggian air antara 50-80 sentimeter. Jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 175 KK.
2. Jalan Sungai Turi Kampung Sungai Turi RT 01, 02 RW11 Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji. Jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 175 KK
Ketinggian air antara 50 s.d 80 sentimeter.
3. Kampung Kebon Mahi RT.01/01 Desa Gaga Kecamata Pakuhaji Ketinggian air 30 cm s.d 50 sentimeter. Jumlahn warga yang terdampak banjir sebanyak 80 KK.
4. Kampung Kamal RT. 02/05 Desa Gaga Kecamatan Pakuhaji . Ketinggian air 30 s.d 50 sentimeter. Jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 230 KK. ( TD/Sin)