JAKARTA | BD — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat sebanyak 1.268 barang tertinggal ditemukan di lingkungan stasiun dan kereta sepanjang periode Januari hingga Mei 2025. Total nilai dari barang-barang tersebut diperkirakan mencapai Rp1.985.817.500.
Barang yang tertinggal terbagi menjadi 115 jenis makanan, 548 barang umum, dan 528 barang berharga. Dari jumlah tersebut, 1.046 barang telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya.
Menurut Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, proses pelacakan barang dilakukan melalui layanan Lost and Found yang tersedia bagi penumpang.
“Layanan ini memang ditujukan untuk mempermudah pelanggan dalam menemukan kembali barang mereka yang tertinggal di dalam kereta atau area stasiun,” ujar Ixfan pada Senin, 16 Juni 2025.
Penumpang yang merasa kehilangan barang disarankan untuk segera menghubungi kondektur, petugas keamanan (Polsuska), atau langsung melapor melalui Contact Center KAI di 121.
Setelah menerima laporan, tim KAI akan melakukan pencarian. Bila barang ditemukan segera, akan langsung dikembalikan kepada pelapor. Namun bila belum ditemukan, pelanggan akan diberikan informasi perkembangan secara berkala.
Barang-barang yang berhasil ditemukan dapat diambil di Pos Pengamanan KAI Daop 1 Jakarta, yang tersebar di beberapa stasiun seperti Pasar Senen, Gambir, Jatinegara, Bekasi, Karawang, Cikarang, hingga Cikampek.
“Pada saat pengambilan, pelanggan wajib menunjukkan identitas untuk proses verifikasi. Bila barang ditemukan di kereta atau area stasiun, akan diumumkan melalui pengeras suara. Jika tak segera diambil, barang tersebut diamankan sesuai prosedur yang berlaku,” imbuh Ixfan.
Untuk makanan olahan, KAI memberlakukan aturan pemusnahan bila tak diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam. Hal ini dilakukan demi menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan stasiun.
Setiap barang yang ditemukan akan diberi label, diverifikasi, dan dicatat dalam sistem database Lost and Found. Sistem ini telah terintegrasi secara nasional, sehingga pelaporan dapat dilakukan dari stasiun mana pun di seluruh wilayah kerja KAI.
Meski tersedia layanan pelacakan, KAI tetap mengimbau seluruh pelanggan agar selalu waspada dan tidak lengah dalam menjaga barang pribadi saat berada di stasiun maupun selama perjalanan dengan kereta api. (*)
Tidak ada komentar