Site icon BantenDaily

Rutan Kelas II B Pandeglang Dilengkapi Fasilitas Kafe, Sarana Melatih Skill Warga Binaan

Suasana Seltic Café di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pandeglang, Kamis, 6 Juni 2024. (Foto : Istimewa)

PANDEGLANG | BD — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pandeglang menyediakan fasilitas kafe di dalam area lokasi tempat para tersangka/terdakwa (warga binaan) mendapatkan pembinaan.

Hadirnya kafe di dalam Rutan menjadi sarana warga binaan mendapatkan pelatihan di bidang keterampilan juga menjadi kesempatan praktik bekerja, sehingga warga binaan memiliki bekal yang cukup untuk berintegrasi kembali ke masyarakat setelah masa hukuman berakhir.

Kafe yang diberi nama “Seltic Café” bukan sekedar tempat untuk menikmati makanan dan minuman, akan tetapi merupakan sarana edukasi dan rehabilitasi. Warga binaan yang terlibat dalam operasional kafe ini dilatih berbagai keterampilan di antaranya tata boga, pelayanan pelanggan, hingga manajemen usaha.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan warga binaan dalam dunia kerja dan memberikan pengalaman yang berharga,” kata Syaikoni Kepala Rutan kelas II B Pandeglang, Kamis, 6 Juni 2024

Menurut dia, inisiatif tersebut adalah bagian dari upaya untuk memperbaiki kualitas hidup para warga binaan saat menjalani proses hukuman. Sehingga warga binaan memiliki bekal serta kemampuan yang cukup untuk menjalankan usahanya setelah masa hukuman berakhir.

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk belajar dan berkembang. Kafe ini tidak hanya membantu terhadap binaan, namun untuk mengasah keterampilan dan memberikan mereka rasa tanggung jawab dalam bekerja” katanya.

Selain itu, kata Karutan, hadirnya “Seltic Café” ini juga berfungsi sebagai tempat sarana layanan kunjungan jika ada pihak keluarga warga binaan yang berkunjung,

“Jadi kafe ini sebagai sarana fasilitas, dan kalau ada pihak keluarga warga binaan ingin berkunjung, bisa menggunakan tempat tersebut. Karena itu juga bisa dipergunakan untuk dapat berinteraksi antar keluarga,” terangnya

Sementara itu Adi (34) salah seorang warga binaan mengatakan, ia merasa sangat terbantu dengan adanya program ini sebagai wadah melakukan kegiatan belajar keterampilan.

“Jadi saya memiliki bidang keterampilan baru, nantinya bisa saya gunakan setelah keluar dari sini (Rutan-red). Selain itu, saya juga belajar disiplin dan bertanggung jawab” ujarnya. (Iman)

Exit mobile version