TANGERANG | BD – Dalam semangat kebersamaan yang kental, Pemerintah Desa Kadu Curug berkolaborasi dengan mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci Tangerang menggelar kegiatan gotong royong untuk membersihkan area pemakaman. Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 22 Februari 2025, ini dilaksanakan setelah hujan rintik-rintik menyirami desa, menciptakan suasana sejuk yang penuh kehangatan dan kebersamaan.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, di mana puluhan mahasiswa dan warga setempat berkumpul di lokasi pemakaman. Dengan semangat yang tinggi, mereka bekerja sama membersihkan area sekitar makam, memotong rumput yang tumbuh liar, serta merapikan nisan-nisan yang ada. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan yang tulus kepada para leluhur yang telah mendahului kita. Dalam suasana penuh keakraban, mereka saling membantu dan berbagi cerita, menambah kehangatan di antara peserta.
Koordinator kegiatan, Muhammad Asdiansyah, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Kadu Curug, menyatakan, “Kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang kami laksanakan untuk menyambut Ramadan. Kami ingin memastikan bahwa area pemakaman bersih dan rapi sebelum banyaknya peziarah yang datang setelah lebaran.” Pernyataan ini menunjukkan komitmen Pemdes Kadu Curug dalam menjaga lingkungan dan menghormati warisan budaya, serta menegaskan pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan suci.
Antusiasme mahasiswa UPH juga sangat terasa dalam kegiatan ini. Salah satu mahasiswa, Nur, mengungkapkan, “Kami sangat senang bisa berkontribusi dalam kegiatan ini. Selain membersihkan makam, kami juga belajar tentang pentingnya gotong royong dan menjaga lingkungan.” Ungkapan ini mencerminkan semangat generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan nilai-nilai sosial, serta menunjukkan bahwa mereka siap berperan aktif dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Bancakan (makan bersama) pemdes Kadu, masyarakat dan mahasiswa UPH usai bergotong royong membersihkan area pemakaman. (Foto: Dok. Pemdes Kadu)
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama, di mana semua peserta berharap agar bulan Ramadan yang akan datang membawa berkah, kedamaian, dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat. Dengan semangat gotong royong yang mengalir, Pemdes Kadu Curug dan mahasiswa UPH menunjukkan bahwa kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan adalah nilai-nilai yang harus terus dijaga, terutama menjelang bulan suci yang penuh makna ini.
Usai membersihkan area pemakaman, suasana penuh kebersamaan itu ditutup dengan makan bersama dalam tradisi bancakan, yaitu makan bersama dengan posisi duduk lesehan. Tradisi yang melekat pada masyarakat perkampungan tempo dulu ini, usai kuriak (bahasa Sunda) atau bergotong royong, semakin mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dan mahasiswa. Momen ini tidak hanya menjadi ajang untuk menikmati hidangan bersama, tetapi juga menumbuhkan rasa saling asah, asih, dan asuh di antara mereka.
Dengan kegiatan ini, diharapkan akan terjalin hubungan yang lebih erat antara generasi muda dan masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan menghormati warisan budaya. Semoga semangat gotong royong ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan positif lainnya di masa mendatang. (*)
Tidak ada komentar