PANDEGLANG | BD — Sebanyak 105 orang yang terpilih menjadi sekretaris dan staf sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024 di Pandeglang menandatangani pakta integritas, Selasa, 10 Januari 2023.
Penandatangan pakta integritas berlangsung saat penetapan para sekretaris dan staf sekretariat PPK tersebut di salah satu hotel di Kabupaten Pandeglang yang dihadiri komisioner KPU Kabupaten Pandeglang.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang Nunung Nurazizah menelankan, sekretaris dan staf sekretariat harus memiliki pakta integritas agar bisa menyukseskan tahapan-tahapan Pemilu 2024.
“Dari 105 orang terdiri dari sekretaris, staf teknis dan staf pendukung tersebut, tentu harus memiliki integritas, agar bisa bekerja dengan sungguh-sungguh, ikhlas, jujur, bertanggungjawab, dan menjunjung tinggi profesionalitas,” kata Nunung.
Hadir dalam acara tersebut Ketua KPU Kabupaten Pandeglang Ahmad Suja’i, Komisioner KPU Samsuri, Ahmadi, A Munawar dan Ketua PPK se-Kabupaten Pandeglang.
Selain itu, kata Nunung, Sekretaris dan staf pendukung tersebut harus bersinergi dengan PPK, agar semua tahapan-tahapan pemilu yang dilakukan bisa berjalan dengan optimal. Soalnya, kata dia, sekretaris tersebut diambil dari ASN terutama yang berada di wilayah kecamatan tersebut.
“Jangan sampai ada ego antara bagian kesekretariatan dan anggota PPK, yang nantinya bisa menghambat pada proses tahapan pemilu. Untuk itu, mereka harus berkolaborasi, jangan sampai ada ego yang bisa mengganggu pada semua proses tahapan pemilu,” tuturnya.
Sementara itu, ketua KPU Kabuapten Pandeglang Ahmad Suja’i berpesan, setelah penetapan dan penandatanganan pakta integritas, semua sekretaris dan staf pendukung langsung bekerja, agar semua tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan bisa berjalan dengan baik.
“Mereka (sekretaris) bisa berkolaborasi terutama dengan PPK, terutama dalam mensukseskan pemilu. Apalagi, pemilu 2024 pasti perlu kerja keras, apalagi pemilu sangat komplek dan riskan sekali sehingga membutuhkan kerjasama dan kompak,” ujarnya. (Iman/Red)