BANDUNG | BD — Digital Nation Ambassador (DNA) kembali hadir untuk mendorong generasi muda dalam memanfaatkan dampak positif perkembangan teknologi. Acara ini fokus pada perlombaan public speaking dengan kategori siswa dan mahasiswa dengan output kejuaraan untuk menjadi seorang ambassador. Kegiatan ini dilaksanakan di Bandung Creative Hub (BCH) pada sabtu, 17 Juni 2023.
Acara rutin tahunan ini merupakan bentuk output project dari Mata Kuliah Public Relations (PR) Event yang dilaksanakan oleh program studi Digital Public Relations Telkom University (Tel-U).
Pada tahun 2023 ini, DNA memiliki tujuan untuk memperkuat hubungan antara generasi muda dan literasi digital sehingga tema Public Speaking ini bertajuk Empowering Youth Generation Through Digital Literacy.
Perlombaan ini diikuti oleh Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas dan mahasiswa-mahasiswa tingkat universitas. Dengan melibatkan dua kelompok ini, diharapkan peserta dapat merasakan manfaat dan relevansi langsung dari materi yang disajikan dalam acara ini. Selain itu, para peserta juga akan diberikan kesempatan untuk melakukan public speaking secara langsung, sehingga mereka dapat belajar dan menginspirasi satu sama lain.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University Ade Irma Susanty, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Yayan Ahmad Brilyana, Ketua Prodi Digital PR, Tita Melia Milyane, Juri Khantia Ridwan Dirgantara, Penanggung jawab acara Martha Tri Lestari serta tim dosen Digital PR.
Dalam sambutan Ade Irma menjelaskan bahwa perlombaan ini bukan ajang melihat siapa pemenang karena sejatinya pemenang ialah kita semua yang mau mencoba.
“Pemenang sejati adalah mereka yang memiliki keberanian untuk mencoba hal-hal baru dan menghadapi tantangan dengan tekad dan ketekunan. Mereka memahami bahwa kesuksesan tidaklah datang dengan mudah, tetapi melalui usaha dan dedikasi yang tanpa henti,” ujar Ade Irma dikutip Minggu, 18 Juni 2023.
Digital Nation Ambassador 2023 menjadi titik temu antara Telkom University, Telkom Indonesia, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bandung, Media TV Harmoni dan pihak lainnya untuk berkolaborasi pentahelix dalam mendukung peningkatan dan percepatan kinerja dalam mendukung percepatan transformasi digital.
Hal ini selaras dengan sambutan dari Yayan bahwa penerapan Smart City diperlukannya kolaborasi Pentahelix yang menggabungkan kecerdasan teknologi, partisipasi masyarakat, kebijakan publik, sektor bisnis, dan pendidikan.
“Melalui kolaborasi ini, kita mampu mempercepat digitalisasi untuk kehidupan kota yang inovatif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Bersama-sama memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi serta menciptakan ekosistem digital berkelanjutan,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Yayan Ahmad Brilyana. (Ril)
Tidak ada komentar