KOLOM | BD – Rejeki adalah masalah penting dalam kehidupan setiap manusia. Tak jarang kita merasa resah ketika rejeki terasa seret atau pas-pasan. Namun dalam Islam, rejeki bukan hanya soal banyak atau sedikitnya harta, melainkan sumber keberkahan dan kecukupan yang datang dengan berbagai cara dari Allah SWT. Artikel ini akan membahas berbagai solusi Islami agar Anda dapat meraih keberkahan dan kecukupan dalam rejeki, serta menghindari kesulitan finansial dengan cara yang diridhai.
Pemahaman Rejeki dalam Islam
Dalam Al-Qur’an dan Hadits, rejeki dipahami bukan semata materi, tetapi juga keselamatan, kesehatan, ilmu, dan kebahagiaan. Allah SWT berfirman dalam Surat At-Talaq ayat 2-3, yang artinya:
“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
Ini menunjukkan bahwa kunci utama mendapatkan rejeki tersurat pada takwa dan keimanan. Rejeki datang bukan hanya karena usaha, tapi juga rahmat dan keberkahan dari Allah.
Solusi Islami Mengatasi Rejeki Seret
1. Tawakkal dan Ikhtiar
Tawakkal adalah berserah diri kepada Allah setelah melakukan usaha sungguh-sungguh. Rasulullah SAW mengajarkan agar kita berusaha dengan maksimal, lalu berserah penuh kepada Allah hasilnya. Misalnya mencari pekerjaan halal, berwirausaha, meningkatkan kemampuan, kemudian berdoa memohon kemudahan.
2. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Ketika ibadah diperbanyak seperti shalat wajib dan sunnah, membaca Al-Qur’an, puasa sunnah, dan dzikir, hati menjadi lebih tenang, ikhtiar lebih barakah. Allah memberikan pahala dan keberkahan yang melimpah, sehingga pintu rejeki pun terbuka.
3. Sedekah dan Berbagi
Memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada sesama dengan niat ikhlas, akan membuka jalan rejeki yang lebih luas. Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 261:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai; pada tiap-tiap tangkai ada seratus biji.”
Maka, sedekah bukan justru mengurangi, tapi menambah rejeki secara berlipat-lipat.
4. Bersyukur dan Bersabar
Sikap bersyukur atas nikmat yang ada membuat hati selalu positif dan terbuka menerima rejeki dari arah mana saja. Sementara sabar dalam menghadapi kesulitan akan menambah kekuatan. Dalam Surat Ibrahim ayat 7 Allah berfirman:
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.”
5. Menuntut Ilmu dan Meningkatkan Kemampuan
Ilmu adalah investasi jangka panjang yang membuka peluang rejeki. Rasulullah SAW bersabda:
“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.”
Dengan keahlian yang bertambah, rejeki akan datang lebih banyak dan berkualitas.
6. Menjaga Silaturahmi
Hubungan baik dengan keluarga, teman, tetangga berdampak positif pada berbagai aspek, termasuk rejeki. Silaturahmi dapat membuka jaringan dan kesempatan kerja atau usaha. Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan dilapangkan rejekinya, hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.”
7. Doa dan Dzikir dengan Khusyuk
Doa adalah senjata utama orang mukmin untuk memohon pertolongan Allah. Berdoalah dengan keyakinan dan penuh pengharapan, serta rajin berdzikir mengingat Allah dalam setiap keadaan. Doa-doa berikut bisa diamalkan untuk minta kelancaran rejeki:
“Allahumma inni as’aluka rizqan tayyiban, wa ‘ilman nafi’an, wa’amalan mutaqabbalan.” (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rejeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima).
8. Menjauhi Perbuatan Dosa dan Maksiat
Perbuatan dosa dapat menutup pintu rejeki dan menghilangkan keberkahan. Oleh sebab itu, menjaga perilaku tetap dalam batas syariat sangat penting. Dengan hati yang bersih dan taat, Allah akan memudahkan urusan rejeki yang halal dan berkah.
9. Berusaha Secara Halal dan Profesional
Keberkahan rejeki sangat ditentukan oleh cara kita mendapatkannya. Usahakan selalu mencari rejeki dari sumber yang halal, jujur, dan profesional. Hindari praktik-praktik curang atau merugikan orang lain karena hal tersebut akan menghilangkan keberkahan.
10. Menjaga Keseimbangan Hidup dan Jangan Berlebihan
Hidup sederhana dan tidak berlebihan juga bagian dari mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW bersabda:
“Sedikit yang cukup lebih baik daripada banyak yang menyusahkan.”
Dengan mengatur keuangan dan tidak boros, rejeki yang sedikit terasa cukup dan berkah akan terus bertambah.
Kisah Inspiratif dan Dalil Hadits
Salah satu contoh kisah inspiratif adalah kisah Nabi Sulaiman AS yang diberikan rejeki melimpah dari Allah meski tidak bekerja keras secara manual. Hal ini menunjukkan bahwa keberkahan adalah faktor utama, bukan hanya kuantitas usaha.
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Sesungguhnya sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.” (HR. Al-Mujam Al-Awsat)
Membantu dan berbagi kepada sesama adalah cara membuka pintu rejeki yang berkah.
Penutup
Rejeki seret memang bisa menjadi ujian dan tantangan, namun dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Islami dan berikhtiar dengan benar, maka pintu rejeki akan terbuka luas dan penuh keberkahan. Ingatlah bahwa segala sesuatu ditentukan oleh Allah SWT, dan kunci utama adalah memperbaiki hubungan dengan-Nya melalui ibadah, doa, dan amalan baik lainnya.
Semoga artikel ini membantu Anda menemukan solusi Islami dalam mengatasi rejeki seret dan mendapatkan kecukupan hidup yang barokah. Selalu berusaha, berdoa, dan bertawakkal kepada Allah, karena hanya Dia yang Maha Memberi. (*)
1 bulan lalu
[…] Barat: Solusi Transportasi Terintegrasi untuk Penghuni Apartemen Samesta Mahata 26 menit lalu Solusi Islami untuk Rejeki Seret: Cara Mendapatkan Keberkahan dan Kecukupan 4 jam lalu Gubernur Banten Tegaskan Komitmen Dukung Pembangunan 1.388 SPPG untuk Program MBG […]