KABUPATEN TANGERANG | BD — Upaya Kapolresta Tangerang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho mempertemukan sopir Mercedes Benz dengan Sopir Ambulans, Kepala Puskesmas Cisoka, hari ini Senin, 21 Maret 2022 gagal.
Pasalnya, sang sopir Mercedez Benz tersebut berhalangan hadir dalam pertemuan tersebut.
“Hingga 10.00 WIB, pengemudi mobil mercy belum datang namun memberi konfirmasi kepada personel Satlantas Polresta Tangerang bahwa yang bersangkutan tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang harus dilakukan secara mendadak,” ujar Kabid Humas Polda Banten Komisaris Besar Shinto Silitonga.
Namun, Kepala Puskesmas Cisoka dan sopir ambulans hadir memenuhi undangan dari Kapolresta Tangerang tersebut.
“Saat ini masih dimintai keterangan sekaligus akan dilanjutkan ke pengecekan TKP untuk memastikan locus delicti dan kewenganan wilayah hukum yang menanganani peristiwa laka ringan,” tambahnya.
Polresta Tangerang akan menjadwalkan ulang mengundang sopir Mercedez Benz tersebut untuk dimintai keterangan.
“Dengan tidak hadirnya salah satu pihak yang terkait, maka inisiasi mempertemukan para pihak tidak dapat dilaksanakan hari ini, dan akan kemudian dijadwalkan kembali oleh Polresta Tangerang,” katanya.
Kapolresta Tangerang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho mengambil inisiatif mempertemukan para pihak setelah viralnya video mobil Mercedes Benz menghalang-halangi ambulans di tol Tangerang-Merak hingga terjadi kecelakaan ringan.
Zain mengatakan viralnya video kecelakaan ringan di tol tersebut diawali ambulans yang membawa seorang ibu yang akan melahirkan dengan tekanan darah cukup tinggi dari Puskesmas Cisoka ke RSUD Kabupaten Tangerang di Jalan Ahmad Yani Kota Tangerang.
Ketika ambulans melintasi Km 23 Tol Tangerang menuju Jakarta dengan menyalakan sirine dan rotator berada di belakang Mercedez Benz putih.
“Pengemudi ambulans telah memberikan sinyal kepada pengemudi Mercy untuk diberi prioritas pada lajur 4 paling kanan, namun tidak direspons,” kata Zain.
Selanjutnya pengemudi ambulans berpindah dari lajur 4 ke lajur 3, namun pada saat yang bersamaan pengemudi Mercedez Benz juga berpindah ke lajur 3 sehingga terjadi senggolan di sekitar Km 22 Tol Tangerang arah Jakarta.
“Pasca senggolan, ambulans terus melaju hingga ke RSUD Kabupaten Tangerang, diikuti oleh pengemudi Mercy. Setibanya di lokasi, terjadi ketegangan secara verbal antara pengemudi Mercy dengan pengemudi ambulans,” jelas Zain.
Pasca peristiwa tersebut, kata Zain, para pihak pada Kamis 17 Maret sekitar pukul 13.00 WIB, telah bertemu kembali di Puskesmas Cisoka. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Puskesmas Cisoka, pengemudi ambulans dan perwakilan pemilik kendaraan Mercy dan disepakati bahwa para pihak tidak ada tuntutan satu dengan yang lain. (Red/Sin)