Spesies Badak di TNUK Terancam Punah, HIMA Biologi UIN SMH Gelar Seminar

waktu baca 2 menit
Selasa, 24 Sep 2024 14:35 0 Redaksi

SERANG | BD – Himpunan Mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin (UIN SMH) Banten menggelar seminar dalam rangka Hari Badak Sedunia (World Rhino’s Day), Senin, 24 September 2024.

Seminar ini untuk meningkatkan kesadaran di kalangan mahasiswa tentang pentingnya melindungi kelima spesies badak, dua di antaranya yang terancam punah di Indonesia.

Kelima spesies tersebut meliputi Badak Bercula Satu, Badak Putih, Badak Hitam, Badak Jawa, dan Badak Sumatra, yang kini tersisa dalam jumlah kritis. Hari Badak Sedunia yang diperingati setiap 22 September sejak 2011 ini menjadi momentum penting untuk edukasi dan tindakan nyata dalam mencegah kepunahan mereka.

Seminar kali ini menghadirkan pemateri utama, Sanggara Yudha, S.Hut., M.Si, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), yang membahas ekosistem Badak Jawa.

Yudha mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, terjadi perburuan yang mengerikan terhadap Badak Jawa dengan 26 ekor yang hilang, terungkap melalui kamera perangkap. “ini, diperkirakan hanya tinggal 81 ekor Badak Jawa di taman nasional tersebut,” katanya.

Sesi berikutnya diisi oleh Ofat Sofwatuddin, S.IP, Founder OFORA Trust Foundation, yang menjelaskan alasan di balik perburuan badak, termasuk permintaan tinggi untuk cula badak sebagai obat tradisional dan pajangan.

“Di pasar gelap, harga cula badak Asia dapat mencapai 6,5 miliar/kg, sementara badak Afrika mencapai 325 juta/kg,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa perburuan liar dan hilangnya habitat alami menjadi ancaman utama bagi kelangsungan hidup badak.

Seminar dengan tema “Badak Cula, Harapan Bangsa” ini diorganisir oleh Depi Herawati dan Muhamad Roup, dihadiri oleh sekitar 120 mahasiswa dari berbagai jurusan di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk mengedukasi, tetapi juga mengajak peserta berkomitmen dalam upaya melindungi spesies badak yang terancam punah. (Ril)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA