SERANG | BD — Polda Banten telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang mungkin terjadi selama arus mudik Lebaran 2025 menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak. Dengan lonjakan jumlah kendaraan yang diperkirakan, berbagai strategi rekayasa lalu lintas telah dirancang untuk memastikan kelancaran perjalanan.
Kombes Pol Dr. Lenganek Mawardi, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten, mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberlakukan pembatasan terhadap kendaraan angkutan barang sumbu tiga di jalan tol dan jalan nasional. Kebijakan ini diambil berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah ditandatangani, bertujuan untuk memberikan lebih banyak ruang bagi kendaraan pribadi dan angkutan penumpang selama periode mudik.
Selain itu, Polda Banten juga akan membagi fungsi tiga pelabuhan penyeberangan untuk mengurangi kepadatan di Pelabuhan Merak:
- Pelabuhan Merak – Bakauheni: Dikhususkan untuk pejalan kaki, kendaraan pribadi, dan bus penumpang.
- Pelabuhan Ciwandan – Wika Beton: Melayani sepeda motor dan truk golongan VI.
- Pelabuhan BBJ – BBJ Lampung: Dikhususkan untuk kendaraan barang dengan truk golongan VII ke atas.
Kombes Pol Lenganek Mawardi menambahkan bahwa jika antrean kendaraan melebihi kapasitas buffer area di Pelabuhan Merak, Buffer Area Indah Kiat, dan Cikuasa Atas, pihaknya akan menerapkan sistem penundaan (delayed system). “Jika antrean kendaraan sudah melampaui kapasitas buffer area, kami akan menahan kendaraan secara berurutan di Rest Area KM 68, Rest Area KM 43, Gerbang Tol Cikupa KM 31, serta Rest Area KM 13 sebelum mereka diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Merak,” jelasnya.
Polda Banten juga akan menerapkan sistem ganjil-genap di ruas Tol Tangerang-Merak selama empat hari, dari 27 hingga 30 Maret. Kebijakan ini bertujuan untuk mengatur pergerakan kendaraan, membagi arus lalu lintas antara jalur tol dan arteri, serta mengurangi kepadatan menuju Pelabuhan Merak.
Dirlantas Polda Banten mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan selalu memperbarui informasi terkait arus mudik. “Kami berharap masyarakat dapat mengikuti aturan yang ada dan selalu memperbarui informasi mengenai arus mudik. Kami juga mendorong pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik demi kelancaran dan kenyamanan selama perjalanan,” tutupnya. (*)