Site icon BantenDaily

Suasana Antusias Mahasiswa UMN Saat Abraham Garuda Laksono Jadi Dosen Tamu

Abraham Garuda Laksono, Anggota DPRD Provinsi Banten, menjadi dosen tamu di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 5 November 2024. Dalam kuliah bertema "Komunikasi Kelompok dan Peran Anggota Dewan dalam Mengayomi Masyarakat", Abraham menekankan pentingnya komunikasi dalam kehidupan sosial dan politik. Mahasiswa UMN menunjukkan antusiasme tinggi saat mendengarkan penjelasan Abraham tentang peran komunikasi dalam mencapai tujuan kolektif dan perubahan sosial, serta contoh inspiratif dari Muhammad Hatta. Kuliah ini dihadiri oleh 60 mahasiswa dan dimoderatori oleh Karolin Sherli Aulea.

Suasana antusias mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara saat Abraham Garuda Laksono menjadi dosen tamu pada mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi, Selasa, 5 November 2024. (Foto: Ist)

TANGERANG| BD — Abraham Garuda Laksono, Anggota DPRD Provinsi Banten, diundang sebagai dosen tamu di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada Selasa, 5 November 2024. Dalam kuliah yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi UMN dengan tema “Komunikasi Kelompok dan Peran Anggota Dewan dalam Mengayomi Masyarakat”, suasana antusias terlihat jelas di antara mahasiswa yang hadir.

Abraham membahas betapa pentingnya komunikasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sosial, kelompok, dan politik. Ia menjelaskan bahwa sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri dan memerlukan interaksi dengan orang lain. “Komunikasi adalah kebutuhan mendasar manusia untuk bertukar informasi, ide, dan perasaan. Melalui komunikasi, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan pribadi, tetapi juga menjaga kelangsungan hidup dalam kelompok,” ujarnya.

Mengutip filosofi Aristoteles yang menyatakan bahwa manusia adalah zoon politikon atau hewan politik, Abraham menyoroti bahwa setiap interaksi dalam kehidupan sehari-hari mengandung unsur politik. “Dalam kehidupan sehari-hari, kita terlibat dalam politik, baik dalam konteks keluarga maupun negara. Komunikasi adalah alat utama untuk mencapai berbagai tujuan tersebut,” tambahnya.

Antusiasme mahasiswa semakin meningkat saat Abraham memberikan contoh Muhammad Hatta, tokoh proklamator Indonesia, untuk menunjukkan pentingnya keterampilan komunikasi dalam memobilisasi masyarakat demi perjuangan kemerdekaan. “Muhammad Hatta adalah contoh nyata dari individu yang memiliki kemampuan komunikasi luar biasa. Dengan keterampilan ini, ia berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama: kemerdekaan dan persatuan Indonesia,” jelas Abraham.

Di akhir kuliah, Abraham menekankan bahwa komunikasi lebih dari sekadar penyampaian pesan; ia juga terkait dengan pembangunan hubungan, pemeliharaan kohesi sosial, dan pencapaian tujuan kolektif. “Keberhasilan individu, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kelompok, sangat bergantung pada kemampuan berkomunikasi. Ini adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan dan menjaga harmoni dalam kehidupan sosial,” tutupnya.

Kuliah tersebut dihadiri oleh 60 mahasiswa UMN yang sedang menempuh mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi, dengan dosen pengampu Dr. Indiwan Seto Wahjuwibowo, M.Si dan Dr. Kristina Nurhayati, M.IKom, serta dimoderatori oleh Karolin Sherli Aulea. Suasana interaktif dan penuh semangat ini menciptakan pengalaman belajar yang berharga bagi seluruh peserta. (*)

Exit mobile version