JAKARTA | BD — Hasil survei nasional Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto selama satu tahun mendapat penilaian positif dari masyarakat. Dalam survei bertajuk “Satu Tahun Pemerintahan: Evaluasi dan Catatan Publik” yang dilakukan pada 9–17 Oktober 2025, mayoritas publik menilai ekonomi nasional membaik dan menaruh kepercayaan tinggi terhadap kepemimpinan Presiden.
Sebanyak 73 persen responden menyebut kondisi ekonomi nasional baik dan cukup baik, sementara 29 persen menilai memburuk, dan 4 persen menyebut sangat buruk. Sebanyak 57 persen responden juga mengaku kondisi ekonomi tersebut telah berdampak langsung pada keseharian mereka.
Kepuasan terhadap kinerja Presiden Prabowo juga tinggi, dengan 67 persen menyatakan puas dan sangat puas, serta 81 persen menyatakan percaya pada kepemimpinannya.
Menurut hasil survei, sejumlah kebijakan pro-rakyat menjadi faktor utama kepuasan publik, di antaranya:
– Program Makan Bergizi Gratis, diapresiasi oleh 70 persen publik;
– Program Pengadaan 3 Juta Rumah Rakyat, mendapat tingkat kepuasan 83 persen;
– Dana Desa, dengan tingkat kepuasan di atas 70 persen.
Selain itu, 77 persen responden menilai keamanan nasional baik, sementara 80 persen menilai penegakan hukum berada dalam kondisi positif.
Survei melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Indonesia, dengan metode Stratified Multistage Random Sampling (SMRS), margin of error ±2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menilai tren ini menunjukkan arah pemerintahan yang stabil. “Publik menilai kebijakan ekonomi pemerintah mulai terasa di lapisan bawah, terutama lewat program seperti makan bergizi gratis dan koperasi desa,” jelasnya.
Ia menambahkan, “Kepercayaan publik di atas 80 persen menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat melihat kepemimpinan Prabowo tegas dan berorientasi hasil. Ini modal penting untuk menjaga stabilitas menuju tahun kedua pemerintahan.” (*)