JAKARTA | BD — Sebagian besar masyarakat Indonesia tak bisa lepas dari motor. Berdasarkan survei Jakpat 2025, 8 dari 10 responden telah memiliki motor, dan 15% lainnya berencana membeli kendaraan roda dua dalam waktu dekat.
Motor dianggap sebagai solusi mobilitas paling efisien di tengah kepadatan kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan. Faktor praktis (65%), hemat waktu (45%), serta mudah menjangkau area sempit (45%) menjadikan motor tetap primadona.
Dalam hal jenis, motor matic jauh mendominasi (58% pengguna), diikuti naked bike (28%) dan motor bebek (26%). Tren serupa juga terlihat pada calon pembeli: 53% ingin membeli matic, disusul naked bike (29%) dan bebek (20%).
Soal merek, Honda masih menjadi raja pasar motor Indonesia. Model Beat, Scoopy, dan Vario konsisten menempati posisi teratas baik dari sisi kepemilikan maupun keinginan pembelian.
“Motor matic menjadi simbol efisiensi dan kepraktisan yang sesuai dengan karakter masyarakat urban saat ini,” jelas Farida Hasna, peneliti utama Jakpat.
Selain itu, harga (57%) dan kemudahan servis (49%) menjadi alasan utama konsumen memilih produk, diikuti faktor efisiensi bahan bakar (46%), kenyamanan (44%), dan performa mesin (43%). Temuan ini memperlihatkan bahwa motor kini bukan hanya alat transportasi, tapi bagian penting dari keseharian masyarakat lintas usia. (*)