BANDUNG | BD — Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Namun, mereka sering kali menghadapi beragam kendala, seperti keterbatasan dalam akses pembiayaan, pengelolaan produksi yang tidak optimal, serta lemahnya pengelolaan keuangan.
Untuk memberikan solusi yang praktis bagi pelaku UMKM di Kabupaten Bandung, para dosen dari Telkom University berhasil melaksanakan serangkaian pelatihan yang berfokus pada pemahaman mengenai permodalan, manajemen produksi, dan pengelolaan keuangan. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Magister Manajemen Telkom University yang terletak di Gegerkalong, Kota Bandung, pada hari Senin, 16 Desember 2024.
Dosen Telkom University, Refi Rifaldi Windya Giri, ST., MBA, berperan sebagai pemateri dalam pelatihan ini, yang dianggap sebagai langkah awal bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan bisnis. Dengan penerapan strategi yang tepat, mereka tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga berpeluang untuk berkembang dalam konteks persaingan yang ketat.
Strategi Mendapatkan Modal Dalam sesi pelatihan tersebut, para peserta diberikan pengetahuan mengenai berbagai alternatif untuk mendapatkan modal, termasuk memanfaatkan tabungan pribadi, koperasi simpan pinjam, mengajukan pinjaman dari bank, dan juga memanfaatkan crowdfunding melalui platform digital.
“Permodalan merupakan elemen dasar yang diperlukan untuk menjalankan dan mengembangkan usaha. Pelaku UMKM harus memahami berbagai sumber modal yang ada dan cara untuk mengelolanya dengan efisien,” jelas Refi pada Jumat, 27 Desember 2024.
Pengelolaan Produksi yang Efisien Peserta juga diingatkan mengenai pentingnya mengatur produksi dengan cara yang lebih efisien. Beberapa tips yang dibagikan mencakup pengaturan alur kerja yang baik, pemeriksaan kualitas produk, serta cara penyimpanan bahan baku yang sesuai. Menurut Refi, proses produksi yang baik tidak hanya berkaitan dengan pembuatan produk, tetapi juga tentang menjaga kualitas dan efisiensi waktu serta biaya.
Manajemen Keuangan yang Baik Sering kali, pelaku UMKM mengalami hambatan karena tidak mencatat transaksi, mencampurkan keuangan pribadi dan bisnis, atau bahkan tidak memiliki laporan keuangan sederhana. Oleh sebab itu, pelatihan ini menekankan pentingnya perencanaan dan pencatatan keuangan yang teratur.
“Dengan manajemen keuangan yang baik, pelaku UMKM akan lebih mudah dalam mengakses modal yang dibutuhkan,” tambah Refi.
Sebanyak 50 peserta yang hadir dalam pelatihan ini akan mendapatkan pendampingan lebih lanjut dari para dosen Telkom University agar dapat memastikan penerapan dari materi yang telah dipelajari. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Telkom University untuk mendukung perkembangan UMKM, terutama di era digital saat ini. (*)
Tidak ada komentar