Tingkatkan Keamanan, Polda Banten Laksanakan Patroli Besar-Besaran di Malam Hari

SERANG | BD – Polda Banten melaksanakan patroli skala besar pada Kamis malam, 4 September 2025, di berbagai wilayah hukum Banten. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif untuk menekan potensi tindak kriminal sekaligus menunjukkan kesiapan aparat dalam menjaga keamanan.

Patroli diawali dengan apel kesiapan pasukan, kemudian personel dikerahkan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat ke sejumlah titik rawan. Sasaran utama meliputi kawasan pemukiman, pusat keramaian, hingga jalur lalu lintas strategis yang dinilai memiliki kerentanan tinggi terhadap gangguan keamanan.

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Banten, AKBP Syamsul, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk komitmen nyata kepolisian dalam melindungi masyarakat.

“Kehadiran kami di lapangan bukan hanya formalitas. Kami ingin masyarakat merasakan rasa aman dan yakin bahwa polisi selalu siap memberikan perlindungan. Patroli ini merupakan langkah konkret untuk mencegah gangguan kamtibmas sejak dini,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa menjaga keamanan tidak bisa hanya ditopang oleh aparat. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.

“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak warga untuk segera melapor bila melihat hal mencurigakan di sekitar mereka. Dengan kerja sama ini, potensi tindak kejahatan bisa dicegah dan ditangani lebih cepat,” tambahnya.

Melalui patroli skala besar ini, Polda Banten berharap tingkat kewaspadaan masyarakat meningkat, ruang gerak pelaku kejahatan semakin sempit, serta suasana aman dan tertib tetap terjaga. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat kepercayaan publik kepada kepolisian sekaligus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan bersama-sama.

Dengan pendekatan humanis dan responsif, Polda Banten berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan serta memberikan rasa aman bagi seluruh warga di wilayah hukumnya. (*)