MUSIK | BD — TREASURE, grup idola K-Pop yang berada di bawah naungan YG Entertainment, lebih dari sekadar sekumpulan wajah tampan. Di balik penampilan yang memukau, terdapat bakat musik yang luar biasa serta perjalanan yang penuh tantangan dan pencapaian. Grup ini dibentuk melalui program survival YG Treasure Box, yang terdiri dari dua belas anggota: Choi Hyunsuk, Jihoon, Yoshi, Junkyu, Mashiho, Yoon Jaehyuk, Asahi, Bang Yedam, Doyoung, Haruto, Park Jeongwoo, dan So Junghwan. Mereka telah membuktikan ketahanan dan kerja keras yang luar biasa.
Sejak debut dengan lagu “BOY” pada tahun 2020, TREASURE telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Musik mereka menggabungkan berbagai genre, seperti hip-hop, R&B, dan pop, yang mencerminkan kepribadian unik setiap anggota. Lagu-lagu seperti “MY TREASURE,” “I LOVE YOU,” dan “DARARI” telah menjadi hits di berbagai tangga lagu internasional, menegaskan popularitas mereka yang terus meningkat. Kemampuan mereka dalam menyanyikan lagu-lagu berbahasa Korea dan Jepang juga menunjukkan jangkauan global yang mengesankan.
Kepergian Mashiho dan Bang Yedam dari TREASURE pada tahun 2022 meninggalkan dampak yang mendalam bagi grup dan para penggemar, yang dikenal sebagai Treasure Maker. Kedua anggota ini memiliki peran penting dalam grup, baik dari segi vokal maupun visual. Namun, TREASURE menunjukkan ketahanan dan kemampuan adaptasi yang luar biasa, melanjutkan perjalanan mereka dengan formasi baru.
Perjalanan TREASURE tidak selalu mulus. Mereka telah menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan anggota dan tekanan dari industri K-Pop yang sangat kompetitif. Meskipun demikian, mereka terus menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi, terus berkembang dan menghasilkan musik berkualitas tinggi. Selain berbakat dalam bernyanyi dan menari, beberapa anggota TREASURE juga terlibat dalam penulisan lagu dan produksi musik, menunjukkan dedikasi mereka untuk menciptakan karya yang autentik dan mencerminkan identitas grup. Keterlibatan mereka dalam proses kreatif menambah kedalaman dan makna pada setiap karya.
Pada 5 Desember 2024, TREASURE menutup tahun dengan merilis “Last Night,” single digital ketiga mereka sekaligus pre-release mini album ketiga. Lagu ini menandai perubahan signifikan dalam musik mereka, beralih dari genre hip-hop yang kental ke nuansa EDM yang lebih ringan dan melodius. Video musiknya, yang dirilis di YouTube pada hari yang sama, berhasil meraih lebih dari 32 juta penonton dalam waktu singkat, yaitu hanya 13 hari. “Last Night” menjadi jembatan menuju album penuh TREASURE yang dijadwalkan rilis pada tahun 2025.
Memasuki tahun 2025, TREASURE memulai babak baru dengan pergantian pemimpin grup. Hyunsuk dan Jihoon, yang telah memimpin sejak debut, menyerahkan kepemimpinan kepada Junkyu dan Asahi. Pengumuman resmi dari pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk, melalui video spesial pada 2 Desember 2024, menandai strategi penyegaran bagi karier TREASURE. Junkyu dan Asahi akan memimpin selama tiga tahun, dimulai setelah perilisan mini album pada Februari 2025.
Treasure Maker memiliki harapan besar untuk masa depan TREASURE. Mereka yakin bahwa grup ini akan terus berkembang dan meraih kesuksesan yang luar biasa. Dukungan penuh dari penggemar akan terus mengalir, dengan harapan dapat melihat TREASURE mencapai semua impian mereka. Grup ini telah menggelar konser di berbagai negara dan meraih penghargaan bergengsi di dunia musik. Popularitas mereka di media sosial juga menunjukkan seberapa luas jangkauan mereka.
Keberhasilan TREASURE tidak hanya ditentukan oleh bakat musik mereka, tetapi juga oleh usaha, komitmen, dan dukungan besar dari penggemar. Melihat ke depan, dengan bakat yang luar biasa, kerja keras yang konsisten, dan dukungan tak tergoyahkan dari penggemar, saya percaya TREASURE akan terus meraih prestasi dan memberikan kontribusi signifikan bagi industri K-Pop. Mereka adalah contoh nyata bahwa kombinasi antara bakat, dedikasi, dan hubungan yang kuat dengan penggemar dapat mengarah pada kesuksesan yang luar biasa.
Penulis: Isma Dianti Islami, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Tangerang. (*)
