LEBAK | BD — Universitas Multimedia Nusantara memberikan hibah generator set (genset) dengan kapasitas pakai daya listrik 5000 Watt kepada Gugus Mitigasi Lebak Selatan.
Penyerahan genset tersebut berlangsung di Villa Hejo Kiarapayung, Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Jumat, 23 Desember 2022.
Hibah genset tersebut menjadi komitmen Universitas Multimedia Nusantara dalam mendampingidan mendukung upaya mitra PKM yaitu Gugus Mitigasi Lebak Selatan dalam menjalankan program-program peningkatan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempabumi dan tsunami selatan Jawa di seluruh fase kebencanaan, mulai dari mitigasi, kesiapsiagaan, respon, dan resiliensi.
Hadir dalam kegiatan ini Koordinator Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM UMN Andy Firmansyah, wakil program PKM dari Program Studi Ilmu Komunikasi Irwan Fakhruddin, serta wakil program PKM dari Program Studi Jurnalistik Yearry Panji Setianto. Sementara dari pihak Gugus Mitigasi Lebak Selatan diwakili oleh Abah Lala selaku ketua dan inisiator Gugus Mitigasi Lebak Selatan.
Abah Lala menyampaikan, listrik cadangan menjadi sangat krusial di saat terjadi bencana. Nantinya, genset ini akan diletakkan di Command Center GMLS, mengingat pusat informasi serta koordinasi jika terjadi bencana akan ada di Command Center.
“Selain itu, Command Center juga harus menjadi shelter evakuasi pengungsi. Oleh karenanya kami
sangat berterimakasih atas hibah generator dari UMN ini,” ujar Abah Lala, dikutip Kamis, 29 Desember 2022.
Andy Firmansyah mengatakan, hibah ini adalah bagian dari komitmen UMN sebagai mitra perguruan tinggi dalam menjalankan tri dharma ketiga, pengabdian kepada masyarakat.
“Semoga genset tersebut dapat membantu memperlancar program-program yang dijalankan GugussMitigasi Lebak Selatan, di mana kebutuhan listrik menjadi keniscayaan dan tidak boleh terputus,” ucap Andy.
Hal tersebut juga dipertegas oleh Irwan Fakhruddin yang mengatakan bahwa ketika terjadi bencana dan infrastruktur kelistrikan tidak berfungsi, kebutuhan catu daya listrik DC seperti genset sangatlah krusial.
“Listrik cadangan terutama dapat membantu peran komunikasi yang dijalankan Gugus Mitigasi Lebak Selatan, yang tentu saja penggunaan media digital sebagai pembawa pesan komunikasi membutuhkan infrastruktur energi listrik yang tidak terputus,” tegas Irwan.
Dalam kesempatan ini Yearry Panji Setianto juga menyampaikan, GMLS memiliki peran penting di Bayah, Banten Selatan bukan hanya sebagai komunitas dan entitas yang secara konsisten mendorong kesadaran warga sekitar tentang mitigasi bencana.
“Kami berharap GMLS menjadi community hub, tempat berkumpulnya segenap masyarakat, termasuk anak-anak muda, dalam bersosialisas hingga bertukarpikiran soal beragam isu di komunitas mereka, termasuk tentunya isu kebencanaan,” katanya.
“Semoga hibah genset yang diberikan dapatber kontribusi dalam menjaga energi dan semangat yang mereka miliki. Energi yang mampu menjaga konsistensi perjuangan dalam mitigasi bencana,” imbuhnya.
Kemitraan Universitas Multimedia Nusantara dan Gugus Mitigasi Lebak Selatan telah dimulai sejak 2020 melalui program Pengabdian kepada Masyarakat melalui dosen-dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Jurnalistik, Manajemen, Desain Komunikasi Visual, dan Animasi. Kemudian disusul dengan implementasi program hibah Dikti PK-KM Merdeka Belajar Kampus Merdeka Projek Kemanusiaan yang melibatkan mahasiswa Prodi ilmu Komunikasi dan Jurnalistik pada tahun 2022. (Ril/Red)