Wabup Iing Pilih Fokus Perbaiki Jalan dan Pendidikan Daripada Renov Rumah Dinasnya

waktu baca 2 menit
Senin, 28 Apr 2025 21:27 95 Redaksi

PANDEGLANG| BD — Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, memutuskan untuk mengalihkan anggaran rehabilitasi Rumah Dinas Wakil Bupati. Menurutnya, ada prioritas yang lebih mendesak, yaitu perbaikan infrastruktur jalan dan fasilitas pendidikan.

“Walaupun kondisi rumah dinas saat ini sangat memprihatinkan dan memerlukan rehabilitasi, saya akan mencoret anggarannya. Perbaikan jalan dan sarana pendidikan lebih penting,” ungkap Iing.

Ia menambahkan bahwa meskipun renovasi rumah dinas penting untuk memperbaiki citra Pandeglang, terutama karena lokasinya yang berdekatan dengan Pendopo Bupati, saat ini anggaran harus difokuskan pada hal-hal yang lebih mendesak.

“Rumah dinas juga berfungsi sebagai tempat tinggal dan untuk menjamu tamu di luar jam kerja. Namun, dengan adanya kebutuhan mendesak lainnya, rehabilitasi rumah dinas harus ditunda,” jelasnya.

Keputusan ini diambil setelah Iing melakukan kunjungan ke berbagai sekolah dan melihat langsung kondisi ruang kelas yang banyak mengalami kerusakan.

“Biaya untuk rehabilitasi rumah dinas diperkirakan sekitar Rp5 miliar, dan untuk halaman sekitar Rp2 miliar. Jika dana tersebut dialihkan untuk pembangunan ruang kelas, tentu akan lebih bermanfaat,” tambahnya.

Wabup Iing menegaskan bahwa rehabilitasi rumah dinas tidak akan dilakukan tahun ini dan akan menunggu kondisi anggaran yang lebih baik.

“Saat ini, kondisi fiskal kita belum stabil, sehingga anggaran yang ada harus dialokasikan untuk kepentingan yang lebih luas,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat, menjelaskan bahwa Dinas PUPR telah mengusulkan rehabilitasi rumah dinas wakil bupati sejak tahun lalu.

“Saya telah memerintahkan untuk menghitung biaya rehabilitasi rumah dinas, dan hasilnya menunjukkan bahwa anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp5 miliar,” katanya.

Anggaran sebesar Rp5 miliar tersebut hanya mencakup biaya perbaikan bangunan rumah dinas, sedangkan jika ditambahkan dengan biaya untuk halaman, total kebutuhan anggaran mencapai sekitar Rp7 miliar. (Iman)

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA