Site icon BantenDaily

Wabup Intan Dorong Percepatan Renovasi Rumah Warga di Kecamatan Kresek

Pemkab Tangerang targetkan renovasi 1.190 rumah tidak layak huni tahun 2025 melalui program Bedah Rumah dan dukungan CSR.

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menyerahkan bantuan kepada Bapak Oman dan Ibu Wiyah (atau salah satu warga penerima) saat meninjau langsung kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kamis (2/10/2025), sebagai bagian dari komitmen Program Bedah Rumah. (Foto: Ist)

TANGERANG | BD – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, mendorong percepatan renovasi rumah warga yang masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Kresek. Hal ini ia sampaikan saat meninjau langsung rumah milik warga Desa Patrasana yang kondisinya cukup memprihatinkan, Kamis (2/10/2025).

Dalam kunjungannya, Wabup Intan meminta Camat Kresek dan Kepala Desa Patrasana segera mengambil langkah nyata bersama masyarakat untuk memperbaiki rumah milik Bapak Oman dan istrinya, Ibu Wiyah. Menurutnya, kondisi rumah yang tidak layak tersebut berpotensi menimbulkan risiko kesehatan dan keselamatan, terlebih di musim penghujan yang sudah mulai tiba.

“Kondisinya sangat tidak layak, apalagi di musim hujan seperti sekarang. InsyaAllah pemerintah daerah bersama kecamatan dan desa dalam waktu dekat akan membangun rumah tersebut agar lebih layak dan sehat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wabup Intan menekankan bahwa Pemkab Tangerang terus berupaya memaksimalkan program Bedah Rumah guna meningkatkan kualitas hunian masyarakat. Pada tahun 2025, pemerintah daerah menargetkan sebanyak 1.190 unit RTLH direnovasi. Program ini tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah, tetapi juga melibatkan pihak swasta melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR).

Ia menambahkan, keberhasilan program Bedah Rumah membutuhkan sinergi dari seluruh elemen, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan program ini dapat berjalan berkelanjutan dan semakin banyak warga Kabupaten Tangerang yang merasakan manfaat rumah layak, nyaman, dan sehat.

“Harapan kami, dukungan dari semua pihak bisa terus mengalir, sehingga program Bedah Rumah tidak berhenti hanya pada angka target, tetapi menjadi gerakan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version