PANDEGLANG | BD – Lima Kepala Desa akan mewakili Kabupaten Pandeglang dalam kompetisi penganugerahan Kepala Desa/Lurah se-Indonesia Paralegal Justice Award yang dilaksanakan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Kelima kepala desa yang mewakili Kabupaten Pandeglang yaitu Kepala Desa Bandung, Desa Kolelet, Desa Munjul, Desa Sinarjaya, dan Desa Manggungjaya.
Kepala Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Wahyu Kusnandiharja mengatakan, Paralegal Justice Award merupakan program pelatihan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi Kepala Desa atau Lurah yang telah memberikan pengabdian tinggi dengan bertindak sebagai non-litigation peacemaker (juru damai desa), terkait penyelesaian sengketa dan advokasi.
“Kegiatan Paralegal Academy ini adalah kegiatan non-litigasi para Kepala Desa, sebagai juru damai di Desa yang disebut Saung Karapihan atau Restoratif Justice,” kata Wahyu, Senin (29/5/2023).
Untuk itu, Wahyu berharap, jika perwakilan desa dari Kabupaten Pandeglang bisa menjadi juara dalam ajang tersebut.
“Kami disini berharap, Kabupaten Pandeglang masuk kedalam 50 besar. Dan dari 50 besar itu, mudah-mudahan kita meraih juara untuk dibawa pulang,” ujarnya.
Menurut dia, Paralegal Justice tersebut adalah kegiatan menyangkut bagaimana Kepala Desa menjadi keamanan di desanya tersebut. Sehingga, Kepala Desa bisa menjadi juru damai di desanya masing-masing. Sehingga persoalan yang melibatkan masyarakat tidak naik keranah hukum, atau lembaga peradilan hukum yang lebih tinggi.
“Contohnya adalah, apabila masyarakat desa melakukan perkelahian, tindak pidana umum, atau tindak pidana yang dapat di RJ kan, maka Kepala Desa sebagai juru damainya,” tuturnya.(Iman)