BANTEN | BD — Seorang wanita cantik berinsial DP, 20 tahun, tewas di dalam kamar kosnya, di Lingkungan Sempu Banten Girang, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang. Polisi tak menemukan bekas kekerasan di tubuhnya usai mmelakukan autopsi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Banten Ajun Komisaris Besar Shinto Silitonga mengatakan, paska temuan jenazah tersebut penyidik Satreskrim Polres Serang Kota segera melakukan permintaan autopsi terhadap jenazah untuk mengetahui sebab kematian dan waktu kematian.
“Setelah mendapatkan laporan temuan jenazah, penyidik Satreskrim Serang Kota melakukan permintaan autopsi di Rumah Sakit dokter Drajat Prawiranagara (RSDP) Serang pada Minggu, 12 Desember pukul 16.20 WIB dan berjalan sekitar 3 jam,” ujar Shinto Silitonga kepada wartawan di Kota Serang, Senin 13 Desember 2021.
Shinto Silitonga menjelaskan hasil dari autopsi tersebut tidak ditemukan tanda kekerasan. “Dari hasil autopsi kesimpulan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atas tubuh korban. Sebelumnya, korban diketahui mengidap penyakit pada bagian paru,” ujar Shinto.
Shinto mengatakan penyidik Satreskrim Polres Serang Kota menunggu hasil otopsi resmi dari RSDP Serang. “Untuk hasil autopsi resmi, kami masih menunggu dari dokter RSDP Serang.”
Sementara itu, Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea mengatakan Polres turut berduka cita kepada keluarga. “Kami mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya korban. Dari kesimpulan awal tidak ditemukan tanda kekerasan terhadap korban. Hasil resmi, kami masih menunggu dari tim otopsi RSDP Serang,” ujar Kapolres (Red)