Site icon BantenDaily

Zaki Iskandar Dinilai Tepat dan Berpeluang Besar Jadi Legislator Daripada Gubernur

Ahmed Zaki Iskandar, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta. (Foto : Istimewa)

Tangerang | BD – Langkah Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dinilai cukup berat untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada 2024 mendatang, baik di Provinsi DKI Jakarta maupun di Provinsi Banten. Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta itu justru dianggap tepat dan berpeluang besar untuk menang dalam Pileg 2024.

Hal tersebut diungkapkan Zaki Mubarak, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Menurut dia, Zaki Iskandar mempunyai modal politik sebagai ketua parpol tingkat ibu kota negara dan memiliki kedekatan dengan pimpinan pusat Partai Golkar.

“Serta punya kekuatan finansial. Tapi kalau maju di Pilgub DKI, cukup berat. Untuk caleg DPR RI peluangnya besar,” kata Zaki Mubarak dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 April 2023.

Zaki Iskandar, lanjut dia, hampir pasti maju pada Pilgub DKI Jakarta. Terlebih struktural dan kader DPD Partai Golkar DKI Jakarta sudah menyatakan dukungan terhadap pria kelahiran 14 Desember 1973 itu.

“Tapi tampaknya akan kesulitan. Popularitasnya masih kurang, juga elektabilitasnya. Perlu terobosan politik,” beber Zaki Mubarak.

Begitu pun di Pilgub Banten, Zaki Iskandar cukup berat untuk melangkah. Pasalnya, Airin Rachmi Diany sudah hampir pasti maju dan dicalonkan oleh Partai Golkar.

Mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu disebut memiliki peluang tinggi di Pilgub Banten 2024. “Popularitasnya bagus. Jaringan dinasti Hasan Sucheb atau Ratu Atut Chosiyah juga masih aktif bekerja,” ucap Zaki Mubarak.

Di sisi lain, peta politik legislatif di Tangerang Raya atau Dapil Banten 3 belum banyak berubah. Hingga saat ini empat besar masih didominasi Partai Golkar, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, dan PKS.

Menurut Zaki Mubarak, perubahan haluan Ananta Wahana dari anggota DPR RI ke DPD semata-mata untuk membuka peluang lapis kedua maju calon legislator tingkat pusat. Tujuannya, supaya ada regenerasi.

“Jadi, ini tradisi bagus. Jangan sampai terlalu lama di DPR, sehingga regenerasi mampet. Harusnya Pak Jazuli Juwayni dari PKS juga seperti itu. Jangan puluhan tahun ngendon di DPR, sementara kader PKS yang lebih muda menjadi tertutup kesempatannya,” kata Zaki Mubarak.

Terkait arah politik Wahidin Halim atau akrab disapa WH, justru dianggap masih belum jelas. Zaki Mubarak menyebut, menjadi masuk akal ketika mantan Gubernur Banten itu memilih untuk ke Senayan. Sebab, sangat berat bagi WH untuk bersaing dengan Airin di Pilgub Banten.

“WH secara politik sudah selesai. Pengaruh sudah jauh berkurang, wajar karena juga faktor usia. NasDem saat ini juga tidak terlalu kuat,” ujar Zaki Mubarak.

Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhamad Ali Zaenal Abidin menjelaskan, tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 mengacu pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022. KPU Kabupaten Tangerang sendiri sudah melaksanakan rapat pleno penetapan daftar pemilih sementara atau DPS.

Dalam rapat pleno pada Rabu, 5 April 2023 lalu, KPU Kabupaten Tangerang menetapkan jumlah DPS sebanyak 2.366.655 pemilih. Jumlah itu terdiri dari laki-laki sebanyak 1.196.115 pemilih dan perempuan sebanyak 1.170.540 pemilih.

“Jumlah TPS (tempat pemungutan suara) di Kabupaten Tangerang sebanyak 9.015, tersebar di 246 desa dan 28 kelurahan,” kata Zaenal.

Adapun pengajuan daftar bacaleg Zaenal mentebutkan, tahapan itu dijadwalkan akan dibuka pada 1-13 Mei 2023 dan ditutup pada 14 Mei pukul 23:59 WIB. Pengajuan tersebut pun dilakukan sesuai tingkatan masing-masing, di mana untuk daftar bacaleg tingkat Kabupaten Tangerang disampaikan ke KPU Kabupaten Tangerang.

“Untuk bacaleg RI ya disampaikan ke KPU pusat, melalui pengurus pusat parpol. Dalam hal mempersiapkan tahapan itu, kami juga dalam waktu dekat ini akan mengikuti bimtek (bimbingan teknis) di KPU pusat,” pungkas Zaenal. (Mat/Rom)

Exit mobile version