Pemkab Tangerang Siapkan Langkah Antisipasi Banjir dan Bencana Hidrometeorologi

waktu baca 2 menit
Kamis, 18 Sep 2025 12:29 133 Nazwa

TANGERANG | BD – Pada Kamis, 18 September 2025, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana yang berlangsung di Lapangan Raden Aria Maulana Yudhanegara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menekankan pentingnya kesiapan semua pihak dalam menghadapi potensi bencana, terutama menjelang musim hujan. Ia mengingatkan bahwa bencana bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti tingginya curah hujan, meluapnya sungai, serta aktivitas manusia yang kurang memperhatikan lingkungan.

“Ada empat hal yang harus menjadi perhatian kita bersama. Pertama, memperkuat sinergi antar lembaga seperti TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, dan pihak terkait lainnya. Kedua, memastikan kesiapan alat dan prosedur evakuasi, termasuk perahu karet, tenda darurat, logistik, dan fasilitas kesehatan. Ketiga, rutin melakukan pemetaan daerah rawan banjir agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat. Keempat, mengajak masyarakat untuk aktif berperan karena penanggulangan bencana tidak bisa hanya mengandalkan aparat,” ujarnya.

Bupati juga menegaskan bahwa kewaspadaan, kesiapan, dan kerja sama menjadi kunci utama untuk mengurangi risiko dan dampak bencana yang sulit diprediksi. Ia berharap apel ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen semua pihak dalam melindungi masyarakat.

“Apel ini mengingatkan kita bahwa tugas utama adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat di tengah ancaman bencana. Saya mengapresiasi Polresta Tangerang atas inisiatif dan kerja sama yang baik, serta semua pihak yang berkomitmen menjaga Kabupaten Tangerang tetap aman dan tangguh,” kata Bupati.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi M. Indra Waspada, yang hadir dalam apel tersebut, menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan jajaran Pemkab yang telah mendukung kegiatan kesiapsiagaan ini.

“Apel ini menjadi momen untuk mengevaluasi kesiapan petugas dalam menghadapi potensi bencana. Kegiatan ini tidak hanya berhenti di tingkat kabupaten, tetapi akan dilanjutkan dengan penguatan kapasitas hingga ke tingkat relawan. Aparat dan relawan harus memahami prosedur operasional standar agar penanganan bencana berjalan cepat dan tepat,” jelas Kapolresta.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang yang tangguh dan siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA