Kurikulum Silaturahmi Dalam Meraih Keberkahan Hidup
Dr. Zulkifli, MA. (Foto : Istimewa)OPINI | BD — Salah satu ajaran dalam Islam menyuruh hambanya untuk bersilaturahmi. Setelah satu minggu kita berjibaku dengan pekerjaan yang terkadang membosankan dan melelahkan, ada baiknya kita mengistirahatkan jiwa dan pikiran kita dengan berkumpul bersama keluarga dan saudara.
Silaturahmi dalam bahasa Arab yaitu shilah mempunyai arti hubungan sedangkan rahim adalah kasih sayang. Banyak sekali manfaat dan pentingnya saling bersilaturahmi. Banyak sekali dalil dan hadis terkait anjuran untuk menjaga tali silaturahmi.
Sebagaimana dalam hadis yang artinya : Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia memuliakan tamunya, dan sambungkan silaturahmi.
Berkumpul saling bersilaturahmi menyambung kembali hubungan antar dan inter persaudaraan yang telah lama tidak bertemu dan tidak tersambung.
Silaturahmi adalah kata serapan yang berasal dari bahasa arab yang artinya hubungan kekeluargaan yang memiliki hubungan darah atau satu rahim. Bisa juga diterjemahkan kasih sayang terhadap sesama dalam rangka penguatan iman dan solidaritas manusia. Bukan sekedar bertemu dan makan bersama tetapi ketika saudara kita ada yang tertimpa ujian atau musibah selalu siap untuk membantu.
Dalam hadis banyak sekali keutamaan bersilaturahmi, orang yang selalu menyambungkan persaudaraan Allah luaskan rezekinya dan dipanjangkan usianya.
Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya : Barangsiapa yang memutuskan persaudaraan tak baik kepada sesama manusia maka dia tidak akan masuk surga.
Dalam kehidupan ini manusia tidak bisa dipisahkan dengan manusia yang lain, karena manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan.
Dr. Zulkifli, MA berpose bersama dalam sebuah acara silaturahmi beberapa waktu yang lalu. (Foto : Istimewa)
Perencanaan yang matang memiliki tujuan hidup yang jelas dalam mendeskripsikan visi dan misi hidupnya punya kurikulum silaturahmi dalam mencari keberkahan hidup. Adapun indikatornya :
1. Manusia harus beriman kepada Allah dan saling menyayangi terhadap sesama. Sebagaimana firman Allah yang artinya : Bertakwalah kepadaku, kata Allah, yang dengan menyebut namanya kamu saling meminta satu sama lain saling bantu membantu dan peliharalah silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi apa apa yang kita lakukan dalam kehidupan.
2. Mendatangkan rezeki dan dipanjangkan usia kita. Sebagai mana Nabi bersabda yang artinya : Barangsiapa yang suka dipanjangkan rezekinya dan dipanjangkan usianya hendaklah dia menyambung silaturahmi. (HR. Bukhari)
3. Orang yang menjaga silaturahmi akan Allah masukan kedalam surga. Sebagaimana Nabi kita Muhammad SAW bersabda yang artinya : Wahai manusia tebarkanlah kalimat salam, keluarkanlah dari penghasilanmu atau berbagilah kepada sesama manusia, sambungkanlah tali persaudaraan, salatlah di malam hari ketika manusia lelap dalam tidurnya maka niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.
Semoga kita mampu mengistiqomahkan silaturahmi dalam kehidupan untuk kebaikan dan kemanfaatan hidup di dunia dan akhirat. Wallahu A’lam bishawwab.
Penulis : Dr. Zulkifli, MA
Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Tangerang
Pos terkait
Unggulan
Trending
Tidak ada komentar